Daun-daun di halaman rumah Oki berguguran. Cukup banyak yang bertaburan di tanah. "Huh, aku malas menyapunya!" keluh Oki, sambil duduk di depan rumahnya.
KUSSUSANI
Pesawat Daun Kering
Wah, Nirmala dan para dayang lewat. Mereka baru membeli kue untuk tamu Ratu Bidadari . Oki mengendap-endap menuju semak.
Lalu mengambil tongkat itu.
KUSSUSANI
Pesawat Daun Kering
Ketika Nirmala dan para dayang sudah jauh... Oki menyulap daun-daun kering menjadi bentuk pesawat.
Juga menyulap dirinya menjadi kecil. "Asyiik..." serunya girang.
KUSSUSANI
Pesawat Daun Kering
WHUSSHH... Angin bertiup. Daun yang dikendarai Oki terbang melayang. Syuung... syuung... terbawa angin.
"Wah, gawat! Angin bertiup ke jendela istana!" seru Oki panik.
KUSSUSANI
Pesawat Daun Kering
WHUSSHH... Oki pun masuk ke jendela. Dan, BYURR! Oh, Oki tercebur ke dalam gelas sirup Ratu Bidadari.
"Oki?!" gumam Ratu Bidadari kaget. Untunglah tamunya tidak melihat.
KUSSUSANI
Pesawat Daun Kering
Ratu segera meletakkan Oki di atas bunga. Lalu menemani tamunya. Tapi, "Toloong..." jerit Oki takut.
Rombongan semut mendekatinya. Ya, sebab Oki belepotan sirup manis
KUSSUSANI
Pesawat Daun Kering
7. Nirmala datang, mencari tongkat wasiatnya. "Niiir, toloong..." teriak Oki gembira.
0 o! Nirmala kini tahu pencuri tongkatnya. Walau kesal, Nirmala cepat-cepat menolong Oki
KUSSUSANI
Pesawat Daun Kering
Ketika tamu Ratu Bidadari pulang, Oki pun mendapat hukuman. "Sapulah daun-daun di halaman istana!" ujar Ratu. "Wuaduuuh..." keluh Oki.
Hmm, Oki nakal, sih! Srek srek srek...
(Cerita : VandaParengkuan/Dok. Bobo; Gambar; Iwan Darmawan/Dok. Bobo)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
20 Contoh Kalimat dengan Kata Berantonim, Materi Bahasa Indonesia
KOMENTAR