Di Negeri Dongeng sedang musim hujan. Hampir setiap hari hujan deras turun. Namun para kurcaci gembira. Karena air sungai penuh dan mengalir deras. "Yuk, kita bikin rakit!" usul Oki .
KUSSUSANI
Hampir Hanyut Di Sungai
Para kurcaci mengumpulkan gelondongan kayu. Lalu bekerja penuh semangat. Bahkan ada yang memasang layar. Hmm, topiku kugantung di sini saja dulu! gumam Oki.
KUSSUSANI
Hampir Hanyut Di Sungai
"Beres! Sekarang, ayo kita berlayar!" seru Oki gembira. Merekapun mulai berlayar. "Asyiik..." seru mereka girang. Arus sungai yang deras mulai membawa rakit itu berlayar.
KUSSUSANI
Hampir Hanyut Di Sungai
Namun, tak lama kemudian arus sungai semakin deras. Oki dan para kurcaci mulai panik, "Aduuh, bagaimana caranya menepikan rakit ini? Kita tidak bisa kembali ke tempat tadi!"
KUSSUSANI
Hampir Hanyut Di Sungai
Sementara itu, Nirmala dan para dayang sibuk mencari Oki. "Aduh, gawat! Mereka pasti bermain di sungai berarus deras ini!" seru Nirmaia. Ia lalu terbang mencari Oki.
KUSSUSANI
Hampir Hanyut Di Sungai
"Wah, gawat! Di depan itu ada jeram curam!" seru Nirmala. "Toloong... toloong..." para kurcaci berteriak ketakutan. Nirmala segera mengayunkan tongkatnya... "Sim salabim!"
KUSSUSANI
Hampir Hanyut Di Sungai
Syuuut... "Horeee..." sorak para kurcaci. Rakit mereka terbang dan mendarat mulus di tepi sungai. Para dayang datang menyusul. Mereka menyusuri semak di sepanjang tepi sungai.
KUSSUSANI
Hampir Hanyut Di Sungai
"Huh, bajuku sobek kena semak duri!" keluh Dayang Hijau. "Nah, Oki harus menisik baju Dayang!" hukum Nirmala. Oki pasrah. Yah, lebih baik menisik baju daripada jatuh ke jeram. Hiii... (Cerita : Vanda Parengkuan Ilustrasi: Iwan Darmawan)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
10 Ciri Utama Cerita Pendek, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
KOMENTAR