Bintang Malam datang ke Negeri Dongeng bersama Tutu, macan tutulnya. “Tak usah takut, Ki. Tutu sudah jinak, kok!” ujar Bintang Malam pada Oki yang ketakutan.
KUSSUSANI
Tutu Menggagalkan Penjualan Burung
Bintang Malam ingin sekali berkunjung ke pulau Burung. “Ayo, kami antarkan!” ujar Nirmala. Mereka lalu naik permadani terbang menuju ke pulau Burung.
KUSSUSANI
Tutu Menggagalkan Penjualan Burung
Setiba di pulau itu, “Wah, burung-burungnya, kok, tinggal sedikit?” Nirmala terkejut. “Mungkin dicuri!” ujar Oki. Sementara itu, Bintang Malam melihat ke arah lain.
KUSSUSANI
Tutu Menggagalkan Penjualan Burung
“Oki, Nirmala, cepat lihat ke sini!” bisik Bintang Malam. Oki dan Nirmala segera mendekat. “Oh, rupanya burung-burung di pulau ini banyak yang dijual!” gumam Nirmala
.
KUSSUSANI
Tutu Menggagalkan Penjualan Burung
Tampak pemburu burung sedang menjual burung pada pembeli. Si pemburu memiliki kerangkeng besi besar. Di dalamnya terdapat banyak sekali burung.
KUSSUSANI
Tutu Menggagalkan Penjualan Burung
“Mereka harus diberi pelajaran!” bisik Nirmala. “Sim salabim!” Nirmala menyulap ke arah Tutu. “Lo, mengapa Tutu menghilang?” Bintang Malam panik.
KUSSUSANI
Tutu Menggagalkan Penjualan Burung
Ow, Nirmala memindahkan Tutu ke dalam kerangkeng burung. “GRRR…” Si pemburu tidak jadi mengambil burung untuk dijual. Ia lari ketakutan. Pembelinya pun ikut lari.
KUSSUSANI
Tutu Menggagalkan Penjualan Burung
Nirmala, Oki, dan Bintang Malam segera membebaskan semua burung. Burung-burung itu terbang gembira. “Tutu, kau telah menyelamatkan banyak burung!” puji Nirmala. (Cerita:Vanda P./ Ilustrasi Iwan Darmawan)
KOMENTAR