Bulan Ramadhan memang bulan yang istimewa, karena di bulan ini kita harus melakukan kegiatan yang tidak kita lakukan sebelumnya (shalat terawih). Selain itu, ada juga beberapa makanan yang hanya muncul di Bulan Ramadhan, di antaranya 3 makanan ini. Itu menjadi salah satu hal yang membuat bulan ini semakin istimewa.
1. Kolak
Kolak adalah makanan berkuah yang memiliki rasa manis dan gurih. Rasa manis dan gurih itu berasal dari campuran gula merah dan santan. Oiya, kolak itu ada banyak jenisnya, lo. Ada kolak pisang, kolak singkong, kolak ubi, kolak labu, hingga kolak sagu.
Sebenarnya, makanan ini bisa kita dapatkan dengan mudah, bahkan kita juga bisa membuatnya kapanpun kita mau. Akan tetapi, kebanyakan orang hanya membuat kolak di bulan ramadhan. Oiya, biasanya, kolak dijadikan sebagai ta’jil.
2. Sotong pangkong
Sotong pangkong adalah makanan khas dari Kota Pontianak. Makanan unik ini hanya ada saat bulan Ramadhan saja, lo, Teman-teman. Biasanya, penjual soto pangkong menjajakan dagangannya di sepanjang jalan besar, seperti di Jalan Merdeka, Pontianak.
Untuk membuat sotong pangkong, cumi yang digunakan harus dikeringkan terlebih dahulu. Setelah itu, cumi akan dibakar dan dipukul-pukul dengan palu agar dagingnya tidak terlalu alot. Biasanya… sotong pangkong ini dikonsumsi dengan saus cabe atau saus kacang. Tergantung selera.
3. Kicak
Makanan khas bulan ramadhan yang berikutnya adalah kicak. Makanan berbahan dasar singkong, tepung, kelapa, dan gula merah ini berasal dari Jepara, namun populer di Yogyakarta. Oiya, beberapa orang biasa menyebut makanan ini dengan sebutan Gethuk Kicak.
Untuk membuat kicak, singkong yang sudah bersih harus dikukus hingga matang. Setelah itu, singkong akan dicampurkan dengan tepung hingga kalis. Selanjutnya, adonan akan dikukus hingga matang. Setelah matang, adonan akan diberikan parutan kelapa dan gula merah cair.
Foto: kompasiana.com, wikimedia.org
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR