Pagi hari saat puasa, tubuh masih terasa segar dan berenergi. Semakin siang, badan semakin lemas, bahkan tak jarang jadi lebih ngantuk. Ckckck... sampai-sampai nyaris tertidur di kelas! Kenapa sih kita sering ngantuk saat puasa?
Pola tidur berubah
Wajar saja, di siang hari tubuh lemas dan rasanya ingin tidur terus. Selama puasa, pola tidur berubah. Ini menjadi salah satu penyebab kenapa kita sering mengantuk.
Biasanya, jam 3 pagi kita masih terlelap dan tidur nyenyak. Nah, selama bulan puasa kita bangun di pagi hari untuk menyantap sahur. Akibatnya, karena belum terbiasa bangun terlalu cepat, rasa ngantuk itu selalu datang terutama menjelang siang.
Berkurangnya kadar glukosa
Selain itu, penyebab utama kita mengantuk adalah berkurangnya kadar glukosa dalam darah yang membuat otak sulit berkonsentrasi.
Otak juga mendapat energi dalam bentuk glukosa, sehingga jika aliran glukosa ke jaringan otak berkurang akan mempengaruhi sistem kerjanya. Otak kita mengonsumsi 60 persen asupan glukosa tubuh. Apabila energi dihasilkan makanan sudah menipis, maka organ hati akan mengeluarkan cadangan glikogen untuk menambah energi.
Jika tubuh tidak memberikan energi tambahan dalam melakukan kegiatan, maka tubuh kita lemas dan terjadi penurunan kadar gula darah di dalam tubuh. Keadaan inilah yang membuat kita mengantuk.
Bagaimana mengatasinya?
Cara yang mudah adalah mencuci muka. Langsung terasa segar! Selanjutnya, perbanyak makanan karbohindrat kompleks. Contohnya, beras merah, ubi, jagung, singkong, roti gandum. Makanan-makanan itu akan menahan glikogen lebih lama untuk menghasilkan glukosa.
Satu lagi ,nih, resep supaya tidak cepat ngantuk saat puasa, makan makanan yang mengandung zat besi seperti sayuran berdaun hijau, ikan teri, juga kacang-kacangan.
Makanan zat besi sangat membantu tubuh dalam menyerap oksigen sehingga tidak cepat ngantuk.
Teks: Annisa, Foto: Kidnesia
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR