“Sin, hari ini, aku, kok, kelihatan gemuk, ya? Perasaan, kemarin enggak begini, deh,” keluh Paman Kikuk. “Please, deh, Paman...,” ledek Husin.
“Aku mau olah raga, ah. Biar berotot seperti kemarin,” ujar Paman Kikuk. Paman Kikuk kemudian berganti kostum dengan pakaian olah raga.
Paman Kikuk pergi jogging ditemani Asta. Namun, tak lama kemudian, Paman Kikuk kembali. Napasnya ngos-ngosan. Rupanya, di luar turun hujan.
“Ya sudah, aku olah raga di dalam rumah saja,” kata Paman Kikuk. Paman Kikuk lalu mengambil tali skipping. Tak lama kemudian... tok, tok, tok.
Paman Kikuk berlatih tali skipping dengan penuh semangat. Ia mengayun tali dengan cepat. PYAARRR...! Tali skipping Paman Kikuk menyambar vas bunga.
“Paman, lebih baik berhenti saja, deh, sebelum seisi rumah hancur,” ujar Husin. “Cuma vas, Sin. Gak usah dibesar-besarkan,” gerutu Paman Kikuk
Paman Kikuk lalu keluar rumah. Hujan sudah reda. Paman Kikuk kembali mengayun tali skipping-nya dengan semangat. PYARRR, PRANG, PLETAK!
“Aduuuh...,” rintih seseorang dari balik pagar. Ups, ternyata tali skipping Paman Kikuk menerbangkan beberapa kerikil dan mengenai seorang pedagang sekoteng. (Cerita: Joko SP./ Ilustrasi: Sabariman))
KOMENTAR