“Ooo… begitu,” jawab Runi dan Rudi sambil mengangguk-anggukkan kepala.
“Yuk, pulang,” ajak Bu Dini.
Runi segera menyambut ajakan itu dengan berlari ke pintu keluar. Rudi pun ikut menyusul saudara kembarnya itu. Belum sampai di pintu keluar, kedua anak itu dicegat oleh 2 orang petugas keamanan.
“Keluarkan isi kantong kalian,” tegur salah satunya.
“Buat apa? Kami tidak mencuri,” jawab Runi dengan berani.
Petugas keamanan itu menatap mereka dengan wajah dingin. Kemudian ia mengulangi lagi permintaan untuk mengeluarkan isi kantong. Dengan gentar kedua anak itu menurut. Sementara itu, Runi celingukan mencari Bu Dini hendak mencari pertolongan. Tak lama kemudian Bu Dini tiba.
“Mama, mereka mengira kami mencuri,” seru Runi dengan nada tinggi.
“Setiap orang yang keluar dari toko ini harus dicek. Kalau tidak salah, tidak perlu marah,” ujar Bu Dini.
Tanpa diminta, Bu Dini segera mengeluarkan isi kantongnya dan membuka tas tangannya. Bu Dini juga membentangkan tangannya supaya lebih mudah dicek dengan alat pendeteksi logam. Runi dan Rudi pun mengikuti yang dicontohkan Bu Dini. Setelah mengambil barang belanjaan yang dititipkan, mereka pun pulang dengan hati riang.
Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Sylvana Hamaring Toemon.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR