“Tumben, Paman, berangkat kerja pagi-pagi,” tegur Husin. “Iya, Sin. Harus tepat waktu. Kalau telat, gajiku dipotong,” ujar Paman Kikuk.
KUSSUSANI
Tepat Waktu
Paman Kikuk berpakaian dengan cepat. Ia menyambar sarapan, helm sepeda, langsung ke garasi, dan... ngebut masih sambil mengunyah rotinya
KUSSUSANI
Tepat Waktu
.Jalanan macet. Paman Kikuk segera beraksi. Dia angkat sepedanya tinggi-tinggi. Paman Kikuk berlari di antara mobil-mobil yang berhenti.
KUSSUSANI
Tepat Waktu
Paman Kikuk naik ke trotoar. Dia naiki sepedanya cepat-cepat.
Paman Kikuk tak mempedulikan protes para pejalan kaki yang tersenggol sepedanya.
KUSSUSANI
Tepat Waktu
Ketika jalan raya agak lega, Paman Kikuk langsung jumping. Sebuah mobil terpaksa berhenti mendadak demi menghindari Paman Kikuk.
Seorang pengendara motor menabrak mobil itu dari belakang.
KUSSUSANI
Tepat Waktu
Paman Kikuk melompati taman bunga di depan kantor dengan sepedanya dan langsung masuk ke ruang depan kantor.
Seorang satpam tampak berang.
KUSSUSANI
Tepat Waktu
Paman Kikuk menghentikan sepedanya tepat di depan mesin absensi. Dia menyerobot antrean.
Seorang bapak bahkan sampai terjatuh tertabrak Paman Kikuk.
KUSSUSANI
Tepat Waktu
“Pak Kikuk! Setelah ini menghadap saya di kantor, ya!” hardik bapak yang jatuh itu. Ternyata, bapak itu adalah bos Paman Kikuk.
Paman Kikuk kaget bukan kepalang. Ups! (Cerita: Joko/ Ilustrasi: Sabariman)
KOMENTAR