“Kakak beli ini untuk Nana? Dapat uang dari mana?” tanya Nana.
“Iya, ini untuk Nana. Kakak dapat uang dari Ibu kantin tadi,” jawab Tania.
Hujan turun dengan lebat. Beberapa atap rumah bocor. Tania dan Nana berlari sebentar mengambil baskom dan panci agar tetesan air bisa ditampung dan rumah tidak banjir. Setelah memastikan aman, mereka berdua kembali duduk di dekat semangkuk sereal.
Nana kecil menyuap sereal. Wajahnya jadi begitu gembira. Tania yang melihatnya pun ikut gembira. Nana menyendok lagi tetapi sekarang diberikan pada Tania.
“Untuk kakak?” tanya Tania.
“Iya, kita bagi berdua ya kak,” kata Nana.
Mereka pun menikmati semangkuk sereal itu berdua di tengah hujan lebat sambil menanti Ibu dan Bapak pulang bekerja.
----
Tania kembali pada kasurnya di asrama. Sudah terlalu malam dan ia harus segera tidur. Dalam tidurnya, ia mendoakan Nana, Bapak, dan Ibu agar selalu sehat dan bahagia, seperti dirinya di asrama.
Cerita dan Foto: Putri Puspita | Bobo.ID
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR