Husin baru pulang dari sekolah. Dia kaget melihat rumah berantakan. Sapu, ember, dan kain pel berserakan. Air menggenang di lantai. Buku-buku diturunkan dari rak. Pajangan dikeluarkan dari lemari. “Aku sedang bersih-bersih rumah!” seru Paman Kikuk .
KUSSUSANI
Bersih Bersih Rumah
“Nanti sore, Oma Rapiah akan main kemari. Dia rapi dan bersih sekali.
Dia bisa ngomel kalau melihat ada debu yang menempel di perabotan!” kata Paman Kikuk.
“Oo, pantas!” gumam Husin. Anehnya, setelah itu, Paman Kikuk malah nonton televisi.
KUSSUSANI
Bersih Bersih Rumah
“Lo, kok, bersih-bersihnya enggak dilanjutkan, Paman?” tanya Husin. “Oma Rapiah, kan, datangnya sore.
Sekarang aku mau santai dulu!” sahut Paman Kikuk. “Huh, Paman. Sukanya menunda-nunda pekerjaan!” celetuk Husin.
KUSSUSANI
Bersih Bersih Rumah
Menjelang sore, Husin mendapati Paman Kikuk ketiduran di depan televisi.
“Paman, bangun! Bukankah Paman harus bersih-bersih rumah?” Husin mengingatkan.
Dengan bermalas-malasan, Paman Kikuk melanjutkan mengepel lantai.
KUSSUSANI
Bersih Bersih Rumah
Tiba-tiba, HP Paman Kikuk berbunyi. Rupanya, telepon dari Oma Rapiah.
“Yuhuu, Oma Rapiah tak jadi datang karena tak ada yang mengantarnya!” sorak Paman Kikuk setelah menutup telponnya.
“Untung belum bersih-bersih. Jadi, aku enggak rugi tenaga, deh!”
KUSSUSANI
Bersih Bersih Rumah
Paman Kikuk tak jadi mengepel lantai. “Ih, Paman… Masak merasa rugi membersihkan rumah sendiri!
Lagipula, rumah sudah terlanjur berantakan, tuh!” gerutu Husin. “Iya, nanti aku rapikan!” sahut Paman Kikuk.
KUSSUSANI
Bersih Bersih Rumah
Paman Kikuk bersantai di teras sambil membaca koran. Tak lama kemudian, sebuah taksi berhenti di depan rumah.
Oma Rapiah turun dari dalam taksi. “Lo, gawat… Oma Rapiah!” Paman Kikuk panik. Dia berlari masuk ke rumah.
KUSSUSANI
Bersih Bersih Rumah
Srooot! Paman Kikuk terpeleset genangan air pel di lantai. Gedebuk! Dia jatuh tersuruk.
Oma Rapiah masuk ke dalam rumah dengan wajah terkejut.
Rumah Paman Kikuk berantakan sekali. Duuh, Paman Kikuk jadi malu…
(Cerita : Dwi P./ Ilustrasi : Sabariman R.)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Cara Mudah Memindahkan Tabel dari Excel ke Word Agar Hasilnya Rapi dan Sama
KOMENTAR