Pada tanggal 21 Agustus 2017, Teman-teman kita yang tinggal di Amerika Serikat mengalami gerhana matahari total. Saat gerhana matahari total berlangsung, para peneliti melakukan pengamatan. Ada yang mengamati tumbuhan, ada juga yang mengamati hewan.
Kira-kira, apa hubungan gerhana matahari dengan hewan dan tumbuhan? Kita cari tahu, yuk!
Hewan Peliharaan
Saat gerhana matahari, para peneliti meminta masyarakat untuk mengamati hewan peliharaan mereka, terutama anjing dan kucing. Hasilnya, beberapa orang melaporkan bahwa anjing mereka mengalami perubahan sikap, sedangkan kucing tidak terlalu terpengaruh.
Hewan Ternak
Saat gerhana matahari berlangsung, suhu udara turun cukup drastis. Akibatnya, ayam-ayam yang ada di peternakan mulai keluar kandang dan membersihkan badannya. Setelah gerhana matahari selesai, ayam-ayam itu kembali bersembunyi di dalam kandangnya. O iya, gerhana matahari juga membuat anak kuda yang ada di peternakan merintih, berlari, dan melompat.
Serangga dan Burung
Gerhana matahari juga memengaruhi hewan-hewan di alam liar. Menurut para peneliti, para serangga, seperti jangkrink tidak mengeluarkan suara saat gerhana matahari berlangsung. Para burung juga mengubah formasi terbang dan nyanyian mereka.
Ikan
Ikan-ikan di sungai mencari makan di pagi dan sore hari. Saat gerhana matahari mulai terjadi, ikan besar yang ada di sungai mulai bersifat agresif. Menurut para peneliti, ikan-ikan itu kebingngan kenapa langit menjadi gelap dalam waktu yang cepat.
Tanaman
Gerhana matahari juga memengaruhi dua jenis bunga. Sebelum gerhana matahari, bunga sepatu dan bunga morning glory mekar dengan indah. Tetapi, saat gerhana matahari berlangsung, dua bunga itu mulai menutup kelopak mereka.
Wah, tak disangka! Ternyata, gerhana matahari bisa memberikan efek kepada hewan dan tumbuhan?
Sumber: livescience, Ilustrasi: Ode
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR