Kutu Beras, Makhluk Mungil dengan Rahang yang Kuat

Sitophilus oryzae adalah nama yang diberikan ilmuwan kepada makhluk mungil, si kutu beras. Kutu ini panjangnya hanya sekitar 3 mm. Hanya dengan menggunakan kaca pembesar, kita bisa mengamati bentuk kutu beras ini dengan lebih jelas. Tubuhnya abu-abu kehitaman dengan bintik-bintik merah.

Melubangi Beras

Kutu beras, konon berasal dari Asia. Namun, kini telah menjadi hama bahan pangan di seluruh dunia. Kutu beras hidup di tumpukan bahan pangan, seperti beras, jagung, gandum, dan biji-bijian.

Kutu ini berkembang biak sangat cepat. Kutu betina  bertelur 2 sampai 6 butir, setiap hari. Telurnya sangat kecil, sehingga  tidak bisa dilihat tanpa kaca pembesar.

Untuk menyimpan telur-telurnya, kutu betina melubangi bulir beras dengan rahangnya yang kuat. Satu lubang, hanya untuk satu telur.

Sigit Wahyu

Kutu beras juga menyerang biji-bijian.

Metamorfosa

Kutu buku bisa hidup sampai beberapa bulan. Selama hidup, kutu betina mampu menghasilkan sekitar 400 butir telur.

Telur-telur itu akan menetas menjadi larva setelah 3 hari. Larva akan hidup di dalam lubang beras selama 18 hari. Setelah itu menjadi pupa selama sekitar 5 hari, lalu bermetamorfosa menjadi kutu.

Bayangkan kalau dalam sebuah wadah beras ada puluhan kutu, maka dalam beberapa bulan kawanan kutu akan bertambah menjadi ribuan.

Hama Bahan Pangan

Kutu beras merupakan hama perusak bahan pangan nomer satu. Ia tidak hanya menyerang beras, tetapi juga bahan pangan lainnya, seperti jagung, gandum, sorgum, gaplek ketela, juga biji kedelai, kacang hijau, biji semangka, sampai biji bunga matahari.

Cara Membasmi

Kutu beras  hidup pada suhu 27 sampai 31 derajat  Celsius. Ia akan mati pada suhu di bawah 17 derajat Celsius. Oleh karena itu, salah satu cara menghindari beras agar tidak diserang kutu adalah dengan menyimpannya pada wadah dengan suhu di bawah 17 derajat Celcius.

Apabila beras sudah terlanjur ada kutunya, untuk menghilangkan kutu ada beberapa cara. Ibu-ibu biasanya menjemur beras di atas wadah yang terbuat dari bahan metal atau aluminium sampai kutu-kutu itu pergi. Cara lain adalah beras dalam tampah dan ditutup dengan kain basah. Tunggu beberapa lama, maka kutu-kutu pun akan menempel pada kain. 

Foto: Creative Commons

PROMOTED CONTENT