“Misteri garukan di pintu,” bisik Datuk pelan. Mendengar itu, keempat anak itu langsung berpandangan.
“Ayo kita pecahkan misterinya sama-sama,” pekik Rudi.
“Ayooo!” jawab mereka semua.
“Sudah beberapa malam ini, penghuni rumah ini mendengar suara garukan di pintu kamar. Suara itu hanya terdengar saat malam hari. Anehnya, tidak ada apa-apa saat pintu kamar dibuka,” Datuk menjelaskan panjang lebar. Cerita itu kemudian dilanjutkan oleh Tita yang sudah mendengar dari neneknya.
Malam itu, Runi, Rudi, Tita, dan Rendi menginap di panti wreda. Rudi dan Rendi di kamar yang ditempati Datuk. Runi dan Tita di kamar yang ditempati Nenek Mawar, neneknya Tita. Saat malam tiba, mereka berjaga-jaga sambil menunggu. Krrkkk... Krrrk.... terdengar bunyi berkeresak. Rudi menajamkan pendengarannya. Suara itu hanya terdengar samar-samar kemudian hilang. Datuk yang pendengarannya sudah mulai berkurang sama sekali tidak mendengar suara itu.
“Kalian dengar suara itu?” bisik Nenek Mawar. Suara itu terdengar sangat jelas di kamar yang ditempati Runi dan Tita itu.
Nenek Mawar berjalan perlahan ke arah pintu. Dengan perlahan pula ia membuka pintu kemudian mengintip. Tidak ada siapapun di balik pintu itu.
“Nek, suaranya bukan dari pintu. Dari atas,” bisik Runi.
“Iya, Nek, dari atas,” sahut Tita menegaskan.
Tok tok tok! Mereka dikagetkan oleh suara ketukan. Kali ini ada Rudi dan Rendi di balik pintu.
“Kalian dengar suaranya?” bisik Rudi.
“Iya, kami dengar. Suaranya dari atas, dari plafon,” jawab Runi sambil berbisik pula.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | dok. Majalah Bobo |
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR