Kuman merupakan makhluk kecil yang tidak terlihat oleh mata. Kuman bisa masuk ke tubuh kita dan membuat kita sakit. Kuman masuk ke tubuh kita melalui berbagai hal, termasuk 5 hal ini!
Air
Air adalah tempat yang paling disukai kuman. Supaya kuman tidak menyebar kemana-mana, usahakan untuk menjaga lantai toilet tetap kering. O iya, air bersih belum tentu bebas kuman! Supaya kuman yang ada di dalam air tidak bertambah banyak, selalu simpan air di tempat yang bersih. Meneteskan cairan antibiotik ke dalam air mandi, cukup ampuh untuk mengurangi kuman yang ada di dalam air.
Tangan
Tangan merupakan bagian tubuh yang banyak kumannya. Kuman bisa pindah ke tangan kita dengan berbagai cara, salah satunya saat bersalaman dengan orang lain. Supaya tetap bersih, selalu cuci tangan menggunakan sabun. Kita sebaiknya mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. O iya, tangan juga harus dicuci sebelum dan sesudah buang air kecil atau besar.
Septictank
Septictank adalah tempat untuk membuang feses. Tempat ini dihuni oleh banyak kuman. Supaya kuman di dalam septictank tidak menyebar, siram feses yang ada di septictank hingga bersih. Setelah itu, tutup septictank, supaya kuman tidak menyebar di udara. Terakhir, rajin-rajinlah membersihkannya. Saat membersihkan septictank, jangan lupa gunakan sarung tangan.
Urinoir
Urinoir adalah tempat pipis yang menempel di tembok toilet. Alat ini biasanya ada di toilet mall, gedung, dan beberapa tempat umum. Supaya kuman yang ada di air pipis kamu tidak menyebar dan menempel di tubuh orang lain, jangan lupa untuk menyiram urinoir setelah digunakan. Saat pipis, usahakan untuk tidak berceceran kemana-mana, ya!
Pintu
Ternyata, gagang pintu bisa menjadi sarang kuman, lo! Apalagi pintu toilet yang ada di tempat umum, kumannya banyaakkk sekali. Supaya kuman itu tidak menempel di tangan kita, gunakan tisu saat membuka pintu. Jika malas, gunakan handsanitizer, sesaat setelah memegang gagang pintu toilet. Mudah, kan?
Baca juga: Air Hujan Mengandung Kuman?
Nah, Teman-teman, itulah 5 yang bisa menyebarkan kuman.
Teks: Rna/Willa, Ilustrasi: Ode
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR