Polusi air memang berbahaya dan merugikan, tetapi teman-teman jangan khawatir! Ada 5 tips mencegah polusi air.
Pakai Secukupnya
Saat mandi, kita pasti menggunakan sabun dan sampo. Saat mencuci, kita menggunakan detergen dan pewangi. Air yang digunakan untuk membilas zat kimia itu bisa mencemari sungai. Untuk mengurangi masalah itu, gunakan sabun, sampo, detergen, dan pewangi secukupnya saja, ya!
Selain bahan-bahan di atas, kita juga harus mengurangi penggunaan obat pembasmi serangga. Seperti kita tahu, obat pembasmi serangga akan menempel pada tanaman. Saat tersiram air, obat itu akan terbawa oleh air dan masuk ke dalam tanah. Air yang tercampur dengan obat pembasmi serangga itu bisa mencemari air tanah, lo, Teman-teman.
Olah Sampah
Setiap hari kita pasti menghasilkan sampah. Supaya tidak mencemari air, jangan buang sampah ke sungai, ya!
Jika ada sampah organik (sampah bekas makanan yang bisa membusuk), teman-teman bisa menguburnya di dalam tanah. Hal itu bisa jadi pupuk alami bagi tanaman yang ada di halaman rumahmu.
Kalau sampah anorganik (sampah plastik, kertas, kaca, dan besi) bisa disimpan sesuai jenisnya. Setelah itu, teman-teman bisa menjual atau memberikannya ke pengepul sampah. Di sana, sampah-sampah itu akan diolah lagi menjadi benda siap pakai. Jadi, sampah kita tidak mengotori sungai.
Baca Juga: 5 Akibat Buruk Polusi Air
Gunakan Air dengan Bijak
Supaya air yang terkena polusi tidak tambah banyak, kita harus menggunakan air dengan bijak. Contohnya, saat melihat air di bak mandi penuh, segera matikan kran. Jangan sampai air bersih itu terbuang. Jika terbuang, air bersih itu akan bercampur dengan air yang sudah berpolusi. Akhirnya, air berpolusi pun semakin banyak.
Nah, Teman-teman, itulah tiga tips mencegah polusi air.
Foto: Creative Commons – Jonathan Wilkins
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR