Zaman dahulu kala, satu-satunya cara nenek moyang kita bisa mengetahui arah adalah dengan melihat bintang di langit malam. Ada 4 rasi bintang yang dijadikan petunjuk arah. Apa saja, ya?
Rasi bintang Ursa Mayor menunjukkan arah utara. Rasi ini terdiri dari 7 bintang atau disebut juga konstelasi bintang tujuh. Sistem tujuh bintang ini dinamakan bintang biduk, karena jika ditarik garis akan berbentuk seperti biduk atau gayung besar.
Gugusan bintang di langit akan berputar pada malam hari. Tapi lain halnya dengan rasi bintang ini. Ursa Mayor akan tetap berada di arah utara, tepatnya di atas kutub utara sepanjang tahun. Bintang yang paling terang di rasi ini adalah Polaris, yang sering disebut sebagai bintang utara atau bintang kutub.
Rasi bintang Crux menunjukkan arah selatan. Rasi ini terdiri dari 4 bintang utama yang kalau ditarik garis akan membentuk seperti salib atau layang-layang. Selain 4 bintang yang terang, di rasi ini juga terdapat 1 bintang bantu yang sangat kecil dan redup jika dibandingkan dengan bintang yang lain.
Bintang yang paling terang adalah Alpha Crucis atau Acrux. Bintang yang berwarna biru putih ini digunakan para pelaut zaman dulu sebagai penunjuk arah selatan karena sangat mudah dilihat dengan mata telanjang.
Rasi bintang Orion menunjukkan arah barat. Rasi ini disebut juga rasi bintang pemburu. Sangat mudah menemukan rasi bintang ini. Kalau teman-teman melihat tiga bintang yang berjajar di langit barat dan dikelilingi oleh bintang terang lainnya, itulah Orion. Tiga bintang yang sejajar itu disebut sabuk Orion.
Bintang yang paling terang di rasi ini adalah Alpha Orionids atau Betelgeuse. Bintang ini digambarkan sebagai bahu Orion. Sedangkan bintang terang kedua setelah Betelgeuse adalah Beta Orionids atau Rigel yang digambarkan sebagai kaki Orion.
Rasi bintang Scorpio menunjukkan arah tenggara atau timur langit. Rasi bintang ini juga disebut sebagai rasi bintang kalajengking karena susanan letak bintang-bintangnya yang jika ditarik garis akan membentuk seperti kalajengking. Tidak seperti Orion, rasi ini agak sulit dicari di langit malam karena jumlah bintangnya yang banyak.
Tapi kalau sudah menemukan salah satu bintang di rasi Scopio, teman-teman akan sangat mudah menarik garis membentuk kalajengking, karena bentuk melengkungnya sangat jelas dan ekor panjangnya mengarah ke selatan. Bintang yang paling terang di rasi ini adalah Alpha Scorpii atau Antares.
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR