Lamprey adalah sejenis ikan yang bentuknya mirip belut. Tubuhnya panjang, tidak bersisik, dan tidak bersirip. Panjang lamprey dewasa bisa mencapai 1,2 meter dengan berat 2,3 kg.
Meskipun mirip belut, lamprey bukanlah belut. Karena lamprey punya 2 pasang insang yang terletak di sisi tubuhnya. Masing insang memiliki 7 buah lubang. Sementara bentuk insang belut tidak seperti itu.
Perbedaan lainnya terletak pada mulutnya. Mulut belut memiliki rahang. Sedangkan mulut lamprey berupa cakram dengan gigi-gigi yang tajam tersusun rapi melingkar di dalamnya.
Lamprey adalah binatang parasit. Dengan mulut cakram itu lamprey makan. Ia menempelkan mulut cakram ke tubuh ikan yang besar. Lalu melubangi kulit ikan itu dengan gigi-giginya yang tajam. Kemudian ia menghisap darah dan cairan tubuh ikan. Dengan cara makan seperti itu lamprey mendapat julukan vampir laut atau vampirnya para ikan. Ada juga yang menyebutnya binatang bermulut vacuum cleaner.
Lamprey yang bernama lengkap sea lamprey, secara ilmiah disebut Petromyzon marinus. Binatang ini hidup di laut, tetapi ia akan kembali ke sungai saat musim kawin tiba. Saat kembali ke sungai lamprey jantan dan betina berenang secara berdekatan. Jika arus sangat deras, lamprey berpegangan pada batu dengan cara menghisapnya. Karena kebiasaannya itulah binatang ini mendapat nama lamprey. Kata lamprey berasal kata Latin lampetra. Lampetra adalah gabungan 2 kata yaitu lambere yang artinya menjilat dan petra yang artinya batu.
Di sungai, lamprey jantan akan membuat cekungan di dasar sungai. Di situlah lamprey betina bertelur . Jumlahnya antara 35.000 – 100.000 butir. Setelah itu, kedua ekor lamprey tersebut akan mati. Anak-anak lamprey akan tinggal di sungai selama beberapa tahun. Setelah dewasa baru mereka berenang ke laut.
Foto: Creative Commons
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR