Siapa yang sudah pernah naik kereta? Kereta biasanya berjalan di atas dua rel besi. Tapi ada juga kereta yang berjalan di atas satu rel, lo, namanya kereta monorel.
Cara Kerja
Rel kereta ini dibuat dari besi beton. Karena hanya satu, maka besi beton itu harus berukuran besar dan kuat agar bisa menumpu beratnya kereta. Di bawah kereta monorel terdapat roda-roda karet yang bersentuhan langsung dengan rel. Roda-roda itu terdiri dari roda penggerak dan roda pemandu.
Roda penggerak terletak persis di bawah kereta dan bergerak di atas rel. Ada juga roda pemandu yang terletak di bagian bawah kereta dan mengapit serta bergerak di samping kiri dan kanan rel. Roda pemandu ini menjaga agar kereta tetap berada di tengah.
Jenis Monorel
Ada dua jenis monorel, yaitu straddle-beam dan suspended. Straddle-beam berarti kereta berjalan di atas rel. Roda-rodanya berada di antara bagian bawah kereta dan bagian atas rel. Sedangkan suspended adalah kereta yang bergantung di bawah rel. Roda-rodanya berada di antara bagian atas kereta dan bagian bawah rel.
Kelebihan dan Kekurangan
Kereta monorel membutuhkan ruangan yang lebih kecil, hanya selebar kereta saja, dan biasanya monorel dibangun di atas sehingga tidak akan mengganggu kendaraan lain maupun pejalan kaki. Kereta monorel juga tidak berisik saat lewat karena menggunakan roda karet, berbeda dengan kereta biasa yang rodanya terbuat dari besi.
Namun, kereta monorel juga memiliki kekurangan. Kalau misalnya terjadi kecelakaan, sulit untuk menyelamatkan penumpang karena berada di atas. Kalau terjadi keadaan darurat, penumpang harus menunggu sampai tiba di stasiun baru bisa keluar dari kereta.
Di Indonesia, tepatnya di Jakarta, monorel masih dibangun, tapi teman-teman bisa mencoba naik kereta ini di negara tetangga, yaitu Malaysia dan Singapura.
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR