Pernahkah teman-teman mendengar mengenai burung cuckoo? Burung ini punya banyak akal untuk mendapatkan sesuatu.
Burung cuckoo memiliki nama latin Cuculus canorus. Burung ini memiliki bentuk dan ukuran yang sedikit lebih besar dari merpati. Ukuran ekor dan warna dada burung ini menyerupai burung elang, sehingga burung ini sering kali berperilaku menirukan burung elang.
Habitat dan Makanan Burung Cuckoo
Burung cuckoo dapat di temukan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Burung ini dapat dijumpai di hutan tropis dan di perkebunan. Makanan burung ini mirip seperti burung pada umumnya, yaitu biji-bijian dan serangga kecil
Perilaku Burung Cuckoo
Burung cuckoo betina membutuhkan waktu yang relatif lebih singkat untuk bertelur dibandingkan burung pada umumnya. Sementara, burung cuckoo jantan memanfaatkan warna bulu dada dan bentuk ekornya yang menyerupai burung elang untuk menakuti dan mengusir burung lain dari sarangnya.
Burung cuckoo tidak pernah memelihara sendiri anak-anaknya. Mereka meletakkan telurnya di sarang burung lain dan membiarkan burung itu membesarkan anaknya. Burung cuckoo jantan menakuti dan mengusir pemilik sarang dengan memanfaatkan tubuhnya yang menyerupai burung elang.
Setelah pemiliki sarang pergi, burung cuckoo betina dengan leluasa menyusupkan telurnya dan membiarkan anaknya dibesarkan oleh burung lain. Setelah menetas, anak burung cuckoo dengan spontan mendorong telur burung pemilik sarang hingga terjatuh dan pecah.
Foto: Creative Commons
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR