Ini dia tanaman patah tulang, bukan tanaman yang sedang mengalami patah tulang ya, tetapi memang namanya tanaman patah tulang. Unik ya!
Yuk, simak ulasannya!
Namanya Tanaman Patah Tulang
Tanaman patah tulang atau yang bernama ilmiah Euphorbia tirucalli sebenarnya tumbuhan yang tidak asing lagi di Indonesia. Tumbuhan ini sering digunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional.
Tanaman ini tergolong tanaman perdu dengan tinggi sekitar 2 – 6 meter. Ciri khasnya adalah punya cabang yang banyak sekali dengan daun yang jarang-jarang. Tumbuhan ini kadang tampak tidak berdaun karena memang sifat daunnya yang sangat mudah rontok. Namun, tumbuhan ini tetap punya daun dan bunga, lo.
Suka Tempat Bercahaya
Tanaman patah tulang awalnya tersebar di wilayah tropis benua Afrika, dari Angola hingga Zanzibar. Lalu, menyebar ke banyak negara lainnya, termasuk Indonesia.
Baca juga: Bawang Putih, Tanaman Ajaib
Tanaman patah tulang dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai dataran dengan ketinggian 600 mdpl. Tanaman ini suka tempat terbuka yang terkena cahaya matahari langsung. Jika tempatnya sesuai, tanaman ini akan bisa tumbuh subur.
Getahnya Beracun
Tanaman patah tulang punya keunikan lainnya, yaitu bisa mengeluarkan getah yang beracun. Nah, karena racun inilah, tidak banyak hama atau penyakit yang bisa mengganggu tumbuhan ini.
Jangan sampai kena mata, ya! Karena bisa menyebabkan kebutaan sementara. Lalu, jika tertelan bisa membuat mual-mual.
Kaya Manfaat
Menurut penelitian tahun 2007 yang diterbitkan dalam buku Atlas Tanaman Obat, disebutkan berbagai kegunaan dari tanaman patah tulang. Salah satunya adalah untuk mengobati fraktur atau patah tulang, sesuai dengan namanya. Nah, untuk mengobati patah tulang sendiri, kita bisa menggosokkan getah tumbuhan ini pada kulit di atas tulang yang patah. Cara lainnya adalah dengan menggiling halus ranting patah tulang dan menempelkannya pada tulang yang patah kemudian dibalut.
Bukan hanya patah tulang, tanaman ini juga bisa dimanfaatkan untuk meredakan masalah kesehatan lainnya. Hampir seluruh bagian tanaman patah tulang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Mulai dari akar dan ranting, bisa untuk mengatasi gangguan lambung, nyeri saraf, dan sakit tulang. Lalu, batangnya bisa digunakan untuk menyembuhkan sakit kulit dan mati rasa pada area tangan dan kaki.
Penelitian terus dilakukan terhadap tanaman patah tulang ini. Beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa tanaman ini bisa menjadi anti bakterial, antikarsinogen, antimikroba, mengatasi asma, batuk, rematik, hingga kanker. Waaah, banyak, ya, manfaatnya!
Teks dan Foto: Putri Puspita | Bobo.ID
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR