Bobo.id - Kamera adalah sebuah benda yang sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Kamera sudah ada lebih dari seabad.
Tentu saja, pada awalnya kamera itu sangat sederhana. Makin ke sini kamera makin canggih.
Kamera Menangkap Bayangan
Jika ada sebuah kamar yang gelap dengan sebuah lubang yang kecil, maka cahaya akan masuk ke dalam kamar gelap. Cahaya itu jatuh dinding kamar yang berseberangan dengan lubang.
Jika di antara sumber cahaya dan lubang kecil itu ada benda, maka di dinding kamar itu akan muncul bayangan benda itu berwarna hitam.
Jika bayangan itu ditangkap oleh benda yang peka terhadap cahaya, kemudiann diproses secara kimiawi, maka jadilah foto.
Pinhole Camera
Alat yang bisa menangkap bayangan dan menghasilkan foto itu disebut kamera. Kamera yang pertama, terbuat dari sebuah kotak kayu yang diberi lubang kecil tempat cahaya masuk. Benda itu disebut Pinhole Camera.
Artinya kamar yang berlubang sebesar jarum. Dari akhirnya muncul nama camera atau kamera.
Single Lens Reflex (SLR) Camera
Setelah Pinhole Camera, muncul Single Lens Reflex (SLR) Camera. Artinya kamera berlensa satu. Kita biasanya menyebutnya kamera SLR. Kamera ini jauh lebih kecil dibandingkan Pinhole Camera.
Kamera ini bisa masuk tas, bahkan ada yang bisa masuk ke dalam saku.
Kamera SLR ada dua macam, yaitu manual dan otomatis. Kamera manual lebih banyak digunakan oleh fotografer profesional.
Untuk menggunakan kamera manual, sebelum memotret fotografer harus mengukur cahaya dan ketajaman gambar.
Sedangkan untuk menggunakan kamera otomatis, fotografer tinggal jeprat-jepret, memencet tombol kamera.
Digital Camera
Sekarang eranya digital. Di era digital ini muncul kamera digital atau digital camera. Kamera digital adalah kamera yang menangkap bayangan lalu mengolahnya secara elektronik.
Bukan secara kimiawi seperti kamera SLR. Yang termasuk kamera digital adalah kamera HP.
Bayangan yang dihasilkan kamera digital, disimpan dalam memory card. Kita bisa melihat hasil foto itu, lewat layar yang tersedia di kamera. Kita bisa menghapusnya bila tidak suka. Atau mengeditnya.
Misalnya menambah gelap atau terang, memotong sebagian, dan masih banyak lagi. Foto digital bisa dikirim lewat email atau WA.
Foto: Creative Commons
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR