Tapi jangan khawatir, teman-teman. Kita tetap bisa menikmati hujan meteor ini pada tanggal 17 November 2018 nanti, walapun hanya menghasilkan 15 meteor per jamnya.
Hujan meteor yang berasal dari debu komet Tempel-Tuttle ini datang dari arah rasi bintang Leo.
9. Hujan Meteor Geminid
Geminid disebut sebagai raja hujan meteor sekaligus sebagai hujan meteor penutup. Pada puncaknya tanggal 13 Desember 2018 nanti, hujan meteor ini bisa menghasilkan 120 meteor setiap jamnya, lo! Pantas saja disebut raja, hi...hi...hi...
Berasal dari debu asteroid 3200 Phaethon, hujan meteor ini datang dari arah rasi bintang Gemini.
Itulah 9 hujan meteor tahunan yang bisa diamati pada tahun 2018 nanti, dengan syarat langitnya harus bebas polusi cahaya, ya!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR