Bobo.id – Rumah gadang khas Minangkabau termasuk salah satu rumah tradisional nusantara yang canggih. Tahukan Teman-teman, kenapa rumah gadang dibilang canggih?
Mirip Perahu
Rumah gadang dirancang oleh arsitek Minangkabau, bernama Datuk Tantejo Gurhano. Dia adalah arsitek yang ahli merancang dan paham keadaan alam di Minangkabau.
Datuk Tantejo Gurhano merancang rumah gadang yang bentuknya, sekilas, mirip perahu.
Baca Juga: 5 Fakta Taj Mahal, Bangunan Tua yang Indah
Rumah gadang memiliki dua anjungan, yakni di ujung kanan dan kiri rumah. Anjungan di rumah gadang biasanya diguanakan sebagai tempat pernikahan atau penobatan kepala adat.
O iya, anjungan di rumah gadang tidak ditopang dengan tiang alias menggantung.
Pemberat
Ternyata, ruang anjungan yang menggantung di kanan dan kiri rumah gadang berfungsi sebagai pemberat di masing-masing sisi. Berkat pemberat ini, tiang penyangga yang ada di rumah gadang bisa tertekan dengan kuat.
Jika sudah begitu, rumah gadang pun bisa berdiri dengan kokoh di atas tanah. Keren, ya, idenya!
Baca Juga: Rumah Modern yang Unik
Tidak Ditanam
Tiang penyangga rumah gadang tidak ditanam ke dalam tanah, melainkan diletakkan di atas landasan batu yang menyerupai cerukan atau lingkaran.
Jadi, saat ada gempa, tiang penyangganya tidak akan roboh, paling hanya bergeser ke kiri, kanan, depan, atau belakang.
Baca Juga: 5 Bangunan Unik Mirip UFO
O iya, rumah gadang rancangan Datuk Tantejo Gurhano juga tidak disambungkan dengan paku baja. Kayu-kayu yang digunakan dalam pembuatan rumah gadang disambungkan dengan pasak kayu atau bambu.
Konon, pasak kayu atau bambu bisa membuat rumah gadang lebih kuat.
Wah... Datuk Tantejo Gurhano benar-benar keren, ya! Ia bisa merancang rumah gadang yang cantik dan canggih.
Teks: Joko/Willa, Ilustrasi: Joko
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR