5 Jurus Ampuh Agar Persahabatan Awet

Bobo.id – “Gara-gara kamu, sih! Aku jadi dimarahi Bu Guru. Kan, aku jadi malu. Coba, kalau tadi kamu dengarkan aku. Kan, tidak begini jadinya. Huuuh!” ujar Rasti pada Naya kesal.

Sejak saat itu Rasti dan Naya jadi tidak saling bertegur sapa. Padahal mereka sudah bersahabat sejak lama. Namun, untung saja beberapa hari kemudian, Naya menemukan jurus ampuh. Jurus itu membuatnya kembali bersahabat dengan Rasti. Kira-kira, apa saja jurus ampuh supaya persahabatan bisa awet, ya?

Jurus 1 : Menyapa

“Hei, apa kabar?”, senang rasanya kalau ada yang menyapa kita begitu. Sapaan seperti ini, menunjukkan kalau teman kita itu memperhatikan kita. Jadi, kalau bertemu teman atau sahabat, jangan segan-segan menyapa, ya.

Jurus 2 : Minta Maaf

Nah, ini dia jurus yang dipakai Naya. Bayangkan, seandainya naya tidak minta maaf, bagaimana jadinya? Pasti Naya akan kehilangan sabahat. Sedih, kan?

Jadi, jangan pernah malu untuk meminta maaf, kalau kita tidak mau kehilangan sahabat.

Jurus 3 : Minta Tolong

Manusia itu makhluk sosial. Artinya, tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang lain. Entah itu untuk mengobrol, bermain, bahkan emminta bantuan. Ada saatnya kita membutuhkan pertolongan, dan ada juga saatnya teman kita yang membutuhkan pertolongan dari kita.

Jadi, sangat wajar kalau kita minta tolong kepada orang lain. Minta tolong itu tidak selamanya merepotkan orang lain, kok.

Nah, jika kita bisa membantu orang lain pun pasti rasanya sangat senang. Karena pertolongan kita itu berguna buat orang lain.

Jurus 4 : Memuji

“Selamat, ya! Kamu memang hebat!”. Pujian yang tulus dari teman atau sahabat, pasti akan sangat menyenangkan.

Tidak cuma itu, pujian itu juga bisa membuat teman kita tambah semangat untuk berprestasi. Ini juga salah satu bentuk perhatian kita kepada teman, lo!

Jurus 5 : Berterima Kasih

Setelah ditolong, dipuji, dimaafkan, dan diperhatikan, apa yang mesti kita lakukan selanjutnya? Tentu saja kita tidak boleh lupa untuk mengucapkan kata “Terima kasih”. Kata ini akan membuat teman kita senang. Ia akan merasa, kita menerima apa yang sudah diberikannya dengan senang hati.

Sumber : Majalah Bobo/Yanti

PROMOTED CONTENT