Bobo.id – Seperti yang teman-teman tahu, profesi koki atau juru masak, tidak hanya dilakukan perempuan, tapi juga laki-laki.
Biasanya mereka bekerja di tempat makan atau restoran. Namun, dua koki asal India ini berbeda, lo. Mereka memasak makanan setiap harinya, dilakukan khusus untuk 80 anak yatim. Wah!
Bobby dan Daddy Chef
Mereka adalah Bobba Anil Kumar dan pamannya yang dikenal dengan sebutan Daddy Chef. Mereka berasal dari Botlakunta, Telangana, India.
Setiap hari, kedua pria ini rela memasak makanan yang bergizi untuk sekitar 80 anak yatim.
Baca juga : 5 Manfaat Belajar Memasak!
Memasak Menggunakan Bumbu Segar dan Cara Tradisional
Mereka memasak lauk dan nasi dengan menggunakan bahan-bahan dan bumbu segar, termasuk daun kari, ketumbar, dan cengkih yang dipetik dari kebun mangga milik mereka.
Proses memasak makanan itu dilakukan secara tradisional, yaitu memakai tungku dari batu yang disusun dan kayu bakar agar aromanya keluar.
Menyajikan Makanan dengan Bahagia
Kegiatan memasak dilakukan di halaman, sebelum disajikan oleh anak-anak untuk makan malam mereka.
Bobba dan Daddy Chef sangat senang ketika melihat senyuman dari wajahn anak-anak yang menyantap hasil masakan mereka.
Tidak hanya itu, anak-anak menyantap makanan yang mereka sajikan sampai habis dan tidak bersisa di piring. Ini yang membuat kedua koki tadi semakin bahagia.
Memasak untuk Anak-anak yang Membutuhkan
Dilansir dari situs Caters News Agency, uang yang digunakan Bobba Anil dan timnya untuk menghasilkan semua makanan itu berasal dari dompet mereka sendiri, lo.
Mereka juga berencana untuk pergi ke daerah-derah lain dan menanyakan kepada anak-anak di daerah tersebut tentang makanan apa ingin mereka makan. Kemudian, kedua koki itu pun akan memasak buat mereka.
Memberikan Edukasi dan Sumber Inspirasi
Kedua koki ini mengubah makanan jalanan yang tidak sehat menjadi hidangan yang lebih bergizi. Mereka tidak hanya sekadar menyediakan makanan, tetapi sekaligus memberikan edukasi kepada banyak orang.
Makanan menggunakan bahan-bahal lokal dengan metode tradisional dapat memberikan rasa yang lebih enak dibandingkan dengan makanan pabrikan.
Selain itu, kedua koki ini juga ingin menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama di daerah mereka. Yaitu, dengan cara menyediakan makanan bagi anak-anak yang membutuhkan.
(Khena Saptawaty/Intisari Online)
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR