Bobo.id – Para peneliti memeriksa suhu tubuh astronaut sebelum, selama, dan sesudah menjalani misi ke ruang angkasa. Dari penelitian itu, para peneliti baru tahu kalau suhu tubuh astronaut mengalami kenaikan saat berada di ruang angkasa.
Jauh dari Gravitasi
Saat melakukan perjalanan ke ruang angkasa, astronot mulai menjauh dari gravitasi Bumi.
Saat menjauh dari gravitasi Bumi, tubuh astronaut akan kesulitan mengeluarkan keringat.
Kalau pun berkeringat, keringat itu akan sulit menguap dari tubuh astronaut.
Keadaan inilah yang membuat tubuh astronaut mengalami kenaikan saat berada di ruang angkasa.
Lebih dari 40 derajat Celcius
Suhu tubuh normal manusia adalah 36 – 37 derajat Celcius. Suhu tubuh kita akan naik dan turun di angka itu, sesuai dengan keadaan lingkungan.
Saat berada di ruang angkasa, suhu tubuh astronaut akan naik menjadi 38 derajat celcius saat istirahat.
Baca Juga: Apakah Astronaut Berolahraga?
Saat berolahraga di ruang angkasa, suhu tubuh astronaut akan naik lagi hingga lebih dari 40 derajat Celcius.
Padahal, kebanyakan manusia di Bumi akan pingsan jika suhu tubuhnya mencapai 40 derajat celcius.
Punya Efek Buruk
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR