Baca Juga: 8 Olahan Ayam dari Indonesia
Setelah melihat ke mana benda itu pergi, ayam bisa menemukannya, meski pemindahan benda itu sudah dilakukan sejak 180 detik lalu.
Penelitian ini membuktikan, bahwa ayam bisa mengingat, sama seperti primata.
Mengendalikan Diri
Ilmuwan juga melakukan penelitian lain. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengendalian diri ayam.
Peneliti menyediakan dua buah tombol. Jika dipatuk oleh ayam, tombol pertama akan mengeluarkan makanan setelah dua detik.
Baca Juga: Ayam Silkie, Ayam dengan Bulu Sehalus Sutra
Tombol kedua akan mengeluarkan makanan lebih banyak, namun makanan baru akan keluar enam detik setelah dipatuk oleh ayam.
Ternyata, ayam lebih memilih mematuk tombol kedua yang bisa mengeluarkan makanan lebih banyak, meski harus menunggu lebih lama.
Dari penelitian ini, ilmuwan jadi tahu kalau ayam termasuk hewan yang bisa mengendalikan diri mereka.
Membedakan
Ilmuwan menyimpan anak ayam di dalam kotak yang sudah diberi tanda. Setelah itu, kotak diberi udara yang cukup kencang, sehingga anak ayam seperti ada di dalam bahaya.
Induk ayam yang melihat anaknya di dalam kotak itu mulai gelisah dan bersuara seakan memanggil anaknya.
Setelah itu, anak ayam dimasukkan ke dalam kotak yang sama, namun tidak diberi tanda. Kotak kedua ini tidak diberi angin. Induk ayam pun bersikap biasa-biasa saja.
Ilmuwan memasukkan anak ayam itu ke kotak pertama yang diberi tanda. Saat melihat anaknya dimasukkan ke sana, induk ayam gelisah dan kembali bersuara.
Padahal, kotak itu tidak diisi angin, seperti yang dilakukan oleh ilmuwan pertama kali.
Dari penelitian itu, ilmuwan jadi tahu kalau ayam bisa membedakan benda-benda yang berbahaya dan tidak bagi mereka.
Itulah penelitian-penelitian yang membuktikan kecerdasan ayam. Tak disangka, ya, ternyata ayam termasuk hewan yang pintar.
Foto: pixabay.com
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR