Bobo.id – Para astronaut harus melakukan perjalanan jauh untuk bisa sampai ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional. Kira-kira... astronaut mengalami mabuk perjalan juga atau tidak, ya?
Ya!
Ternyata, astronaut juga bisa mengalami mabuk perjalanan saat melakukan perjalanan ke ruang angkasa.
Selama di perjalanan, astronaut bisa mengalami pusing, mual, dan rasa sakit di telinga bagian dalam.
Namun, astronaut harus berusaha untuk menahan rasa ingin muntahnya. Kalau mereka muntah, bisa-bisa helm mereka kotor. Hal itu akan sangat mengganggu.
Meski sudah sampai di Stasiun Ruang Angkasa Internasional, astronaut masih bisa mengalami pusing dan mual selama satu atau dua hari.
Bagaimana kalau mereka benar-benar ingin muntah?
Saat sudah sampai di Stasiun Ruang Angkasa Internasional, astronaut bisa membuka helm kacanya dan muntah.
Baca Juga: Apakah Astronaut Berolahraga?
Astronaut biasanya muntah di kantong khusus. Kantong ini punya lap sekali pakai dan perekat yang kuat.
Selama berada di ruang angkasa, kantong itu harus disimpan di tempat yang aman. Saat sampai di Bumi, barulah kantong itu dibuang.
Apa yang membuat astronaut mabuk perjalanan?
Saat melakukan perjalanan ke ruang angkasa, gravitasi akan menghilang.
Saat gravitasi menghilang, tubuh astronaut akan melayang.
Baca Juga: Apa yang Astronaut Makan di Ruang Angkasa?
Saat tubuh astronaut melayang, isi perut astronaut akan bergerak juga.
Nah, hal itulah yang membuat astronaut mual dan pusing.
O iya, saat melakukan perjalanan ke ruang angkasa, udara akan hilang.
Saat udara menghilang, telinga astronaut akan mendapat tekanan.
Tekanan inilah yang membuat telinga bagian dalam astronaut terasa sakit.
Namun, Teman-teman tidak usah khawatir. Gejala di atas akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Ilustrasi: Dok. Majalah Bobo
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR