Bobo.id – Tahukah, teman-teman? Seperti manusia, kucing juga memiliki beberapa jenis golongan darah, lo.
Hanya saja, jumlah golongan darah kucing tidak sebanyak manusia, mereka hanya memiliki 3 jenis golongan darah. Yaitu, golongan darah tipe A, B, dan AB.
Selain jenisnya yang lebih sedikit, sistem penggolongan darah kucing juga tidak serumit manusia.
Kira-kira, seperti apa, ya, golongan darah kucing ini? Yuk, kita simak fakta-faktanya di bawah ini!
1. Golongan Darah Kucing yang Paling Umum
Golongan darah tipe A adalah yang paling umum ditemukan pada kucing.
Golongan darah A hampir dimiliki semua kucing domestik yang ada di Amerika Serikat, yaitu sekitar 94-99 persen.
Sama seperti manusia, golongan darah yang langka bagi kucing adalah AB.
Baca juga : Mempelajari Bahasa Kucing
2. Transfusi Darah
Pada saat-saat tertentu, misalnya ketika kucing akan dioperasi atau kekurangan darah, kucing perlu menerima transfusi darah.
Darah yang diterima harus tipe darah kucing yang sama. Jika tidak, akan sangat berbahaya bagi kucing. Penerimaan darah yang berbeda bisa menghancurkan sel darah mereka.
3. Golongan Darah yang Dominan
Pada kucing, dibandingkan dengan tipe B, golongan darah A sifatnya lebih dominan.
Misalnya orang tua kucing memiliki dua golongan darah yang berbeda, yaitu A dan B.
Baca juga : Bagaimana Cara Menghitung Umur Kucing?
Kemungkinan besar anak dari kucing tersebut memiliki golongan darah A.
Hanya saja, perkawinan kucing dengan golongan darah yang berbeda ternyata mempunyai risiko kematian anak kucing beberapa hari setelah lahir.
Sebab, kucing memiliki zat kekebalan alami (antibodi) terhadap golongan darah selain miliknya.
4. Alat untuk Mengecek Golongan Darah Kucing
Sejauh ini, alat yang bisa digunakan untuk mengetahui jenis golongan darah kucing, belum tersedia di Indonesia.
Kalaupun ada dokter hewan atau siapapun yang memilikinya di Indonesia, kemungkinan besar alat tersebut dibeli dari luar negeri.
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR