Bobo.id - Pastel dan Panada, adalah dua kuliner tradisional yang sekilas terlihat mirip. Namun, keduanya sangat berbeda, lo, teman-teman.
Mulai dari daerah asal, bahan yang digunakan, sampai cara pembuatannya. Kira-kira, apa saja yang membedakan kedua jenis makanan ini, ya?
Pastel
Pastel adalah salah satu jajananan pasar yang mudah kita temui. Makanan ini sebenarnya sejenis pastry yang dibuat dari tepung terigu. Bentuknya seperti kerang di mana bagian dalamnya diberikan isian.
Ada dua jenis pastel,yaitu pastel basahserta pastel kering dan pastel tutup.
Baca juga : Mengenal Pisang Goroho, Pisang Khas Sulawesi
Pastel basah biasanya berisi sayuran dan keju parut pada adonan kulit. Sedangkan pastel kering biasanya berukuran yang lebih kecil dan diisi abon, ebi, atau kacang.
Pastel kering ini ditutup dan dipanggang hingga matang dan renyah. Biasanya pastel dipanggang, tapi ada juga yang digoreng hingga renyah.
Panada
Makanan yang satu ini berasal dari Portugis. Di daerah asalnya, Panada dikenal dengan nama Empanada.
Di Indonesia, panada adalah salah satu kuliner khas dari Manado, Sulawesi Selatan.
Makanan ini merupkan roti yang diisi dengan berbagai isian, salah satunya adalah ikan.
Jika dilihat dari bentuknya, panada dan pastel memang mirip. Hanya saja, tekstur luar panada terbuat dari roti yang lebih lembut dan biasanya diisi dengan ikan.
Baca juga : Menikmati Lezatnya Cakalang Fufu Khas Manado
Salah satu jenis ikan yang paling banyak digunakan sebagai isiannya adalah ikan cakalang. Isian ikan cakalang pada panada ini disebut dengan panpis.
Panpis dibuat dari suwiran ikan cakalang dan dimasak bersama bawang merah, bawang putih, dun jeruk, daun bawang, daun kemangi, santan, dan cabai merah.
Roti yang sudah diisi dengan panpis, kemudian ditutup dan dilipat sampai rapat. Panata dimasak dengan cara digoreng hingga berwarna cokelat keemasan.
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR