Bobo.id – Apakah teman-teman tahu bedanya makanan organik dan anorganik?
Kira-kira, mana yang lebih sehat, ya? Yuk, kita simak!
Makanan yang biasanya kita makan sebagian besar merupakan makanan anorganik.
Itu berati makanan itu mengandung zat-zat kimia.
Misalnya, sayuran saat ditanam akan diberi pupuk dan air.
Namun, sayuran juga diberi pestisida agar tidak dimakan oleh hama.
Hewan juga saat diternak akan disuntik obat-obatan agar dagingnya nanti terlihat lebih segar.
Pestisida pada sayuran dan obat-obatan pada hewan ternak mengandung zat kimia.
Zat kimia inilah yang bisa membahayakan tubuh kita kalau masuk bersamaan dengan makanan.
BACA JUGA: Buah-buah yang Sering Dikira Sayur
Makanan Organik
Makanan organik dipercaya lebih sehat dibandingkan makanan anorganik.
Konon, petani dan peternak organik tidak menggunakan zat kimia saat proses perawatan.
Sayuran hanya diberi air dan pupuk saja, sedangkan hewan ternak hanya diberi makan makanan yang alami.
Maka itu, orang-orang lebih banyak beralih ke makanan organik agar lebih sehat.
BACA JUGA: 5 Jenis Sayur yang Bisa Menambah Tinggi Badan
Mana yang Lebih Sehat?
Ternyata tidak semua makanan organik terbebas dari semua zat kimia, lo.
Menurut penelitian, ada beberapa sampel sayuran dan buah organik yang juga mengandung pestisida.
Dan juga ada beberapa sampel daging organik yang mengandung antibiotik.
Namun, kandungan zat kimia itu memang tidak sebanyak yang terkandung dalam makanan anorganik.
Karena kandungan pestisida yang sedikit itulah, sayur dan buah organik lebih mudah menyerap bakteri atau dimakan oleh hama seperti ulat.
BACA JUGA: Buah dan Sayuran, Makanan Anti Galau
Lalu, mana yang lebih sehat?
Nah, para ahli kesehatan masih belum menemukan jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini.
Namun, baik itu makanan organik maupun makanan anorganik, keduanya akan menyehatkan tubuh kita kalau dimasak dengan benar.
Sebelum dimasak atau dimakan, sayur dan buah-buahan harus dicuci lebih dulu.
Biasakan mencuci di air yang mengalir, bukan air yang sudah ditampung di ember atau di baskom.
Masak makanan sampai benar-benar matang supaya bakteri yang terkandung di dalamnya mati dan tidak membahayakan tubuh.
Makanlah selama masih segar dan belum disimpan selama beberapa jam atau bahkan beberapa hari agar nutrisinya tetap terjaga.
BACA JUGA: 3 Alasan Mengapa Kita Harus Mengonsumsi Sayuran
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR