Bobo.id – Menelepon teman atau saudara memang seru.
Namun, jika dilakukan dalam waktu yang lama, ternyata kurang baik.
Kenapa Begitu?
Kita hanya dianjurkan menelepon selama 20 menit dalam sehari.
Kalau lebih dari itu, akan ada efek buruk yang diterima oleh kita.
BACA JUGA: Wah, Ternyata Inilah Asal-usul Sapaan ‘Halo’ di Telepon!
Apa Efek Buruknya?
Menurut jurnal Electromagnetic Biologi and Medicine, ponsel kita bisa mengeluarkan radiasi.
Kalau kita menelepon dalam waktu lama, radiasi dari ponsel bisa mengganggu saraf dan otak kita.
Tak hanya itu, telinga kita juga bisa panas dan sakit setelah menelepon dalam jangka panjang.
BACA JUGA: Etika Menelepon
Kanker
Kalau terus menerus terkena radiasi, saraf dan otak kita bisa berisiko terkena kanker.
Efek buruk ini tidak hanya menyerang orang dewasa, tapi juga menyerang anak-anak.
BACA JUGA: Masker Telepon Penjaga Rahasia
Apa yang Harus Kita Lakukan?
Yang harus kita lakukan sebenarnya mudah, jangan sering-sering menelepon.
Kalau ingin bercerita dengan teman, buatlah janji untuk bertemu di rumah.
Jadi, kalian bisa bercerita sepuasnya tanpa ada efek buruk.
Selain lebih sehat, bercerita secara langsung juga lebih seru.
BACA JUGA: Perkembangan Alat Komunikasi, dari Telegraf sampai Telepon Genggam
Kalau Misalnya Jauh?
Kalau teman atau saudara kita ada di luar kota, kita boleh menggunakan telepon.
Namun, saat menelepon, sebaiknya gunakan earphone.
Jadi, radiasi ponselnya tidak langsung mengenai otak dan saraf kepala kita.
Tapi ingat! Jangan terlalu lama, cukup 20 menit.
BACA JUGA: Apa Kabar Telepon Umum Kita?
Bagaimana Kalau Masih Ingin Cerita?
Kalau masih ada hal yang ingin diceritakan, coba gunakan hal lain.
Misalnya, voice note atau videocall di whatsapp.
Kedua hal itu tak kalah seru, kok, dengen menelpon langsung.
Teks: Ayunda Pininta dan Willa Widiana, Foto: pixabay.com
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR