Bobo.id – Pada zaman dahulu, tepatnya pada masa berburu dan meramu, manusia hidup berpindah-pindah untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Hal ini berbeda dengan kita yang sudah punya “rumah” sebagai tempat tinggal tetap. Hmmm… Sebenarnya, kapan pertama kali manusia punya rumah, ya?
Masa Bercocok Tanam
Ketika kehidupan berkembang, peradaban manusia yang awalnya hidup dengan berburu dan meramu, akhirnya menemukan pola “bercocok tanam”.
Masa inilah yang akhirnya membuat munusia memilih untuk memiliki tempat tinggal tetap. Itu karena bercocok tanam membutuhkan waktu yang lama.
Masyarakat biasanya memilih daerah yang subur, seperti di tepi sungai.
BACA JUGA: Suku Korowai yang Tinggal di Rumah Pohon
Gotong Royong
Masa bercocok tanam merupakan contoh yang baik untuk kehidupan gotong royong.
Sejak duku, masyarakat kita ternyata sudah mengenal budaya untuk bekerja sama dan saling membantu.
Mereka yang hidup bersama-sama akan bekerja sama utuk bercocok tanam. Hal ini membuat hubungan kebersamaan semakin erat.
Bagaimana hubunganmu dan tetangga di sebelah rumah? Apakah teman-teman akrab dan sering gotong royong?
Mengenal Pemimpin
Seperti sekarang, kita memiliki presiden, gubernur, walikota/bupati, hingga ketua RT/RW, pada masa bercocok tanam ini juga mulai dikenal adanya peran pemimpin.
Apalagi saat itu manusia mulai menetap di suatu daerah.
BACA JUGA: Pindah ke Rumah Tua
Terampil
Nah, karena sudah tinggal menetap, masyarakat juga sudah mulai membuat berbagai keterampilan untuk alat rumah tangga atau gerabah.
Kegiatan yang dilakukan, salah satunya adalah menganyam. Mereka menganyam rumput sampai rotan untuk pakaian hingga alat-alat rumah tangga.
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR