Bobo.id - Di tengah padang pasir yang gersang dan kering, tumbuhlah tanaman Cistanche tubulosa yang unik, kuat, dan mencerahkan padang pasir dengan warna kuningnya.
Tangguh di Padang Pasir
Si kuning Cistanche tubulosa terkenal kuat dan tangguh untuk tumbuh, berbunga, dan berbuah di padang pasir.
Tumbuhan unik ini hidup di padang pasir Taklamakan di Xinjiang Uyghur, di wilayah barat laut Tiongkok.
BACA JUGA : Mengenal Pigmen Warna pada Tumbuhan
Warna Bunga
Bunga-bunga kuningnya sangat mencolok di tengah padang pasir yang gersang dan berwarna cokelat.
Bunga-bunga itu tumbuh bergerombol menjadi satu kesatuan yang berdiri tegak dengan ujungnya yang mengerucut.
Tingginya antara 20-80 cm dan panjang setiap bunganya sekitar 4-5 cm.
Di bagian tengah, warnanya kuning cerah. Di bagian bawah, warnanya kecokelatan.
Sementara di bagian paling atas, warnanya agak keunguan.
BACA JUGA : Mengenal Buah Simalakama, Salah Satu Tanaman Obat di Indonesia
Tumbuhan Parasit
Karena tidak punya klorofil, Cistanche tubulosa tidak dapat berfotosintesis.
Lalu, bagaimana ia hidup?
Rupanya, Cistanche tubulosa adalah tumbuhan parasit. Artinya, tumbuhan ini hidup dengan bergantung pada tumbuhan lain.
Ia mengisap makanan dan air dari tumbuhan lain yang hidup di sekitarnya, misalnya tumbuhan tamariska.
BACA JUGA : Tanaman Patah Tulang, Seperti Apa, Ya?
Dijadikan Obat
Selain unik, Cistanche tubulosa juga bermanfaat untuk kesehatan.
Si kuning ini mengandung zat-zat yang baik untuk tubuh.
Karena itulah, masyarakat Tiongkok menggunakan tumbuhan ini untuk obat.
Menurut penelitian, bunga kuning ini bisa meningkatkan daya konsentrasi, memperkuat daya ingat, menjaga kekebalan tubuh, dan lainnya.
Selain di Tiongkok, si kuning Cistanche tubulosa juga tumbuh di padang pasir di berbagai negara, misalnya di Qatar, India, Pakistan, dan lainnya.
BACA JUGA : Tanaman Hidrogel yang Tumbuh Tanpa Tanah
(Teks : Lita/Majalah Bobo)
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR