Namun, kepiting merah harus melakukan migrasi ini selama sepuluh hari, lo!
Selama di perjalanan, mereka harus menghadapi teriknya matahari yang bisa membuat mereka mati kekeringan.
BACA JUGA: Indonesia Jalur Migrasi Burung
Mereka juga harus mengahadapi semut gila yang suka menyemprotkan cairan asam.
Kepiting yang terkena cairan asam ini akan buta dan tidak tahu arah migrasi yang benar. Akhirnya, mereka tersasar dan mati kekeringan.
Kepiting merah melakukan migrasi berbahaya ini demi menetaskan telur-telur mereka di laut.
Zebra di Tanzania
Setiap tahun, 300 ribu zebra di daerah Tanzania selalu melakukan migrasi yang berbahaya untuk menemukan rumput dan air.
Migrasi zebra ini dilakukan setiap bulan (dari bulan Maret - November). Kalau dijumlahkan, perjalanan migrasi mereka mencapai 1.600 kilometer.
Pada bulan Desember sampai Maret, mereka akan menetap di satu tempat dan tidak melakukan migrasi sama sekali.
BACA JUGA: Mengapa Burung Bermigrasi?
O iya, selama melakukan migrasi, para zebra harus berhadapan dengan singa, buaya, dan hiena. Hewan-hewan itu bisa memangsa mereka kapan saja.
Itulah beberapa hewan yang harus melakukan migrasi berbahaya setiap tahunnya!
Sumber: National Geographic Kids, Foto: Creative Commons
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR