BACA JUGA: 8 Fakta Seru Seputar Lubang Hitam
Nah, fenomena ini sama seperti yang terjadi pada lubang hitam.
Sebagian besar bintang di galaksi berada di orbit yang stabil dan mengorbit lubang hitam.
Itulah kenapa bintang-bintang itu tidak akan diisap oleh lubang hitam.
Gravitasi lubang hitam di pusat galaksi itu terlalu lemah untuk bisa mengisap semua bintang di galaksi itu.
BACA JUGA: Tak Hanya Manusia, Lubang Hitam Juga Ternyata Bisa 'Bersendawa', Lo!
Batas Gravitasi
Misalnya saja, sebuah lubang hitam bernama Sagittarius A* yang berada di pusat galaksi Bimasakti.
Gravitasi Sagittarius A* hanya bisa menarik benda-benda langit yang berjarak 9,7 tahun cahaya di sekitarnya.
Lubang hitam ini tidak akan bisa menarik benda-benda yang berada di luar batas itu.
Itulah sebabnya, tata surya kita tidak akan diisap oleh Sagittarius A* karena jaraknya yang jauh, yaitu sekitar 26.000 tahun cahaya.
Dengan kata lain, untuk bisa tertarik ke lubang hitam, sebuah benda harus berada di dalam batas gravitasi lubang hitam itu.
Kalau jaraknya jauh, bintang dan planet itu tidak akan terisap oleh lubang hitam.
BACA JUGA: Tahun 2018, Kita Bisa Melihat Bentuk Lubang Hitam yang Sebenarnya
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR