Bobo.id – Nasi padang adalah salah satu makanan khas daerah Sumatera Barat yang banyak disukai oleh orang Indonesia.
Masakan padang pun menjadi salah satu ikon kuliner yang membuat nama Indonesia mendunia.
Misalnya seperti rendang, ayam pop, dendeng balado, gulai, dan masakan padang lainnya.
Semua masakan tersebut sangat lezat sehingga membuat banyak orang selalu ingin menikmati masakan-masakan tersebut.
Semua kalangan bisa menyantapnya, mulai dari anak kecil sampai orang tua. Mulai dari masyarakat Indonesia sampai bule, semua menyukai kelezatan masakan Padang.
BACA JUGA : Pakaian Adat Minang, Limpapeh Rumah nan Gadang
Bahkan seperti yang kita tahu, ada bule yang berasal dari Norwegia bernama Audun Kvitland Rostad menciptakan lagu yang berjudul ‘Nasi Padang’.
Dia menciptakan lagu itu karena dia sangat menyukai masakapan Padang yang sempat dia cicipi saat berlibur di Indonesia.
Kesukaan masyarakat Indonesia dengan masakan padang juga bisa kita lihat dari banyaknya rumah makan Padang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Nah, sebagai penggemar masakan Padang, apakah teman-teman sudah mengetahui 3 fakta seputar rumah makan padang di bawah ini?
BACA JUGA : Makan Bajamba, Tradisi Makan Masyarakat Minangkabau
1. Tidak Ada Rumah Makan Padang di Padang
Di berbagai daerah, kita bisa melihat rumah makan padang tersebar di banyak tempat.
Mulai dari rumah makan padang yang sederhana, sampai yang mewah.
Namun, tahukah teman-teman? Justru kita tidak bisa menemukan rumah makan padang di Padang atau di daerah Sumatera Barat.
Kenapa, ya?
Sebab rumah makan yang ada di Padang hanya perlu menyebutkan jenis masakan yang dijual di sana tanpa menyebutkan sebagai rumah makan padang.
Misalnya, jika ingin makan gulai di daerah Sumatera Barat, kita bisa langsung menuju tempat makan yang khusus menjual masakan ini.
BACA JUGA : Rendang, Makanan Minang yang Mendunia
2. Porsi Dibungkus Lebih Banyak
Jika kita membeli nasi Padang untuk dibawa pulang, pasti porsinya lebih banyak daripada porsi kalau kita makan langsung di tempatnya.
Kenapa bisa begitu, ya?
Ternyata ini merupakan kebiasaan dari warga Minang dan memang dilakukan oleh seluruh rumah makan padang di Nusantara.
Ada beberapa alasan kenapa mereka melakukan ini, salah satunya adalah karena semua orang Minang menyadari bahwa mereka yang membeli nasi dan dibawa pulang biasanya tidak akan makan sendirian.
BACA JUGA : Rendang Ayam Crispy Ramai Dibicarakan, inilah 5 Fakta Unik Rendang Makanan Khas Sumatera Barat
3. Pelayan Ahli Membawa Banyak Piring
Keahlian pelayan membawa banyak piring yang bertumpuk memang tidak bisa kita saksikan di setiap rumah makan padang.
Namun, di sebagian rumah makan padang kita bisa melihat pelayannya yang mahir membawa semua piring lauk yang ditumpuk di lengan kiri dan menyajikannya ke meja pelanggan dalam waktu singkat.
Ini merupakan tradisi menyajikan masakan di tempat makan khas Sumatera Barat.
Mereka melakukannya untuk menghemat waktu agar tidak bolak balik mengambil dan meletakkan piring berisi lauk yang banyak itu.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR