Bobo.id – Pernahkah teman-teman memakan telur puyuh? Tahukah dari mana telur puyuh itu berasal?
Yap, telur kecil dengan banyak bercak ini berasal dari burung puyuh.
Bentuk burung ini mirip dengan ayam. Hanya saja ukurannya lebih kecil dengan tubuh yang terlihat gemuk.
Burung puyuh suka makan biji-bijian, serangga, dan hewan-hewan yang berukuran lebih kecil darinya.
BACA JUGA: Telur Puyuh dan Telur Ayam, Mana yang Lebih Menyehatkan?
Burung yang Tidak Suka Terbang
Berbeda dari burung pada umumnya, burung puyuh tidak membuat sarang di atas pohon.
Burung kecil ini membuat sarang di permukaan tanah.
Wah, mirip seperti ayam, bukan?
Sebenarnya, burung puyuh bisa lari dengan cepat dan terbang.
Hanya saja, jarak tempuhnya tidak jauh seperti burung pada umumnya.
Nah, meski bisa terbang, burung puyuh lebih banyak menghabiskan waktu di permukaan tanah untuk mencari makan dan bertelur.
Dalam sekali bertelur, burung puyuh dapat bertelur sebanyak 10 hingga 20 telur sekaligus.
Namun, karena sarangnya berada di permukaan tanah, telur burung puyuh rentan diburu.
Burung puyuh dan telur burung puyuh sering diburu oleh rubah, sigung, ular, burung hantu, anjing, dan kucing.
BACA JUGA: Mengapa Warna Telur Unggas Berbeda-beda?
Dikonsumsi Manusia
Teman-teman mungkin pernah makann telur puyuh. Ternyata, selain telurnya, daging burung puyuh juga bisa dikonsumsi oleh manusia.
Daging burung puyuh banyak ditemukan pada masakan di negara Malta, Portugis, dan India.
Burung puyuh pun banyak diternak untuk diambil telur dan dagingnya.
Suka Bersih-bersih
Burung puyuh ini menyukai kebersihan, lo!
Burung yang aktif di siang dan malam hari ini selalu menjaga bulu mereka tetap bersih.
Mereka juga suka mandi untuk membersihkan hama yang terdapat pada bulunya.
Di alam liar, burung puyuh dapat bertahan hidup selama 3 sampai 5 tahun.
BACA JUGA: 5 Jenis Kucing Liar yang Imut dan Menggemaskan
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR