Bobo.id – Apakah teman-teman pernah terkena penyakit mata merah?
Dalam istilah medis, penyakit mata merah ini disebut dengan konjungtivis.
Penyakit ini disebabkan oleh pembengkakan konjungtiva.
Konjungtiva adalah selaput lender yang melapisi kelopak mata dan permukaan mata.
Nah, jika terjadi iritasi atau infeksi, maka lapisan mata akan menjadi bengkak dan merah.
Lalu, biasanya saat ada orang lain yang sedang mengalami penyakit mata merah, kita dilarang untuk menatap matanya secara langsung.
Sebab dikatakan bisa menular. Apakah memang benar seperti itu?
Yuk, kita cari tahu!
BACA JUGA : Kenapa Bajak Laut Memakai Penutup Mata Sebelah?
Ditularkan oleh Bakteri dan Virus
Mata bisa terkena iritasi dan infeksi disebabkan adanya virus atau bakteri, yang bisa menular dengan sangat mudah.
Nah, dikaitkan dengan virus atau bakteri yang mudah menular itu, banyak yang mengatakan bahwa penyakit mata merah ini dapat ditularkan melalui tatapan langsung.
Sebab, dipercaya bahwa bakteri dan virus bisa menular melalui udara.
Padahal, faktanya keadaan ini tidaklah benar.
BACA JUGA : Apa Penyebab Mata Kedutan?
Menular Lewat Sentuhan, Bukan Tatapan
Menurut dokter mata bernama Rchard G. Shugatman, kuman tidak berjalan atau berpindah melalui cahaya atau udara dari satu orang ke yang lainnya.
Penularan bakteri atau virus penyakit mata merah ini bisa menular hanya kalau kita bersentuhan langsung dengan bakteri atau virus tersebut.
Misalnya seseorang yang mengalami mata merah menggosok matanya, lalu dia memegang gelas.
Kemudian gelas yang sama disentuh oleh orang lain, yang kemudian tidak sengaja orang tersebut menyentuh atau menggosok matanya sendiri.
Maka orang tersebut bisa tertular konjungtivis.
BACA JUGA : Asal-usul Istilah 'Air Mata Buaya'
Rutin Mencuci Tangan
Agar tidak mudah tertular atau menularkan penyakit ini, sebaiknya kita rutin mencuci tangan setelah menggunakan benda apapun yang dipakai bersama.
Penyakit mata ini biasanya memang tidak serius, karena bisa hilang setelah tujuh atau sepuluh hari tanpa perlu diobati.
Namun, tidak ada salahnya kita untuk menjaga kesehatan mata, bukan?
BACA JUGA : Mengapa Bola Mata Berwarna?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR