Bobo.id – Apakah teman-teman pernah meneteskan air mata saat bahagia?
Misalnya saat bertemu keluarga yang sudah lama kita rindukan atau mendapatkan hadiah yang tak terduga?
Kenapa, ya, kita menangis saat perasaan sedang tidak sedih?
BACA JUGA : Ini yang Terjadi Jika Astronaut Menangis di Ruang Angkasa
Senyawa Leucine Enkephalin
Ternyata menangis saat hati bahagia merupakan hal yang normal.
Kita menangis tidak selalu karena sedih, putus asa, berduka, atau marah.
Menurut Oriana R. Aragon, seorang psikolog yang mempelajari emosi dan ekspresi wajah, kita bisa saja menangis saat bahagia, tanpa melibatkan perasaan sedih.
Saat seseorang meneteskan air mata, ada senyawa leucine enkephalin yang terlepas.
BACA JUGA : Ajaibnya Air Mata
Melepas Rasa Sakit
Senyawa leucine enkephalin fungsinya adalah melepas rasa sakit.
Kalau kita menangis karena sedih, senyawa leucine enkephalin dapat sedikit mengobati perasaan tersebut.
Namun, ketika kita menangis saat bahagia, leucine enkephalin akan membuat kita semakin bahagia lagi.
BACA JUGA : Kenapa Bajak Laut Memakai Penutup Mata Sebelah?
Bahagia atau Sedih, Sama-sama Mengeluarkan Air Mata
Otak kita sebenarnya tidak selalu mengetahui perbedaan antara perasaan sedih atau senang.
Bagian otak yang bernama hipotalamus biasanya merespon emosi melalui sinyal saraf tanpa mengetahui apakah sinyal yang dikirimkan tadi akibat perasaan bahagia atau sedih.
Menurut profesor psikiatri bernama Jordan Gaines Lewis dari Penn State, saat perasaan sedih atau pun bahagia muncul, ada sistem saraf parasympathetic yang akan aktif.
BACA JUGA : Apa Penyebab Mata Kedutan?
Sistem saraf tersebut akan melepaskan acetylcholine.
Di mana acetylcholine bertugas untuk memerintahkan kelenjar air mata untuk berproduksi dan inilah kenapa kita menangis.
Jadi, saat bahagia atau pun sedih, kita akan otomatis mengeluarkan air mata.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR