Bobo.id – Kalau teman-teman yang suka bepergian naik kereta, mungkin sudah sering melihat papan petunjuk nama stasiun di bagian depan stasiun, bukan?
Jika diperhatikan secara seksama, kita akan melihat angka yang berada di sudut papan petunjuk nama stasiun tersebut.
Kira-kira, apa makna angka tersebut, ya?
BACA JUGA : Apa Perbedaan Angka 0 dan +62 di Awal Nomor Handphone?
Petunjuk Ketinggian Sebuah Stasiun
Angka tersebut merupakan sebuah petunjuk ketinggian sebuah stasiun dari permukaan laut.
Di depan angka biasanya ada tanda (+) atau (-).
Nah, kedua tanda itu juga memiliki arti tertentu.
Angka dengan tanda tambah (+) menandakan stasiun tersebut berada di atas permukaan laut.
Sedangkan angka dengan tanda kurang (-) menandakan stasiun tersebut berada di bawah permukaan laut.
BACA JUGA : Fakta Seputar Tiongkok, Negara yang Punya Rel Kereta Api Sepanjang 20.000 km
Fungsi Angka dan Tanda pada Papan Petunjuk Nama Stasiun
Angka dan tanda tadi sangat penting fungsinya, yaitu untuk menentukan pemetaan jalur, menentukan bobot kereta, dan jenis lokomotif yang sebaiknya digunakan di daerah tersebut.
Misalnya adalah stasiun Cikampek, dari papan pentunjuk namanya kita melihat bahwa stasiun ini berada di ketinggian 46 meter di atas permukaan laut.
Semakin tinggi letak stasiun dari permukaan laut, maka dibutuhkan lokomotif yang mampu menanjak dengan berat gerbong tertentu.
Nah, jika letak stasiun tidak terlalu tinggi dan sering terjadi banjir, maka stasiun tersebut memerlukan lokomotif jenis elektrik karena akan berisiko korsleting.
Nah, sekarang sudah tahu, kan, teman-teman?
BACA JUGA : Inilah 5 Stasiun Kereta Api Tertua di Indonesia
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR