Bobo.id – Pernahkah teman-teman melihat balon udara?
Dari mana, ya, asal balon udara ini?
Kira-kira, kenapa balon udara bisa terbang?
Balon udara merupakan sebuah teknologi penerbangan pertama yang dibuat oleh manusia.
Teknologi ini ditemukan oleh Montgolfier bersaudara di Annonay, Prancis pada tahun 1783.
BACA JUGA: 6 Hewan Purba yang Masih Hidup Sampai Sekarang
Bagian-bagian Balon Udara
Sebelum mencari tahu bagaimana cara balon udara terbang, kita harus ketahui dulu bagian-bagian balon udara.
Balon udara terdiri dari tiga bagian, yakni envelope, burner, dan basket.
1. Envelope
Envelope adalah bagian balon udara yang mengembang atau yang berbentuk balon.
Bagian ini terbuat dari bahan nilon yang dilapisi bahan anti api.
Envelope berfungsi mengangkat balon udara dari landasannya.
2. Burner
Sesuai dengan namanya, burner berbentuk seperti kompor yang mengeluarkan api.
Nah, lapisan anti api yang ditempatkan di envelope tadi berguna untuk mencegah bahan nilon terbakar oleh burner.
Burner-lah yang mengatur temperatur udara agar bisa lebih ringan dari udara di sekitarnya, sehingga balon bisa terbang.
3. Basket
Bagian ini adalah tempat untuk penumpang naik.
Basket atau keranjang dibuat dari bahan yang ringan serta lentur.
BACA JUGA: Rahasia Unagi Si Ikan Sidat
Lalu, Bagaimana Cara Kerjanya?
Balon udara terangkat karena terdapat udara yang lebih panas di dalam envelope.
Udara panas lebih ringan dibandingkan udara dingin, karena masa udara per unit volume-nya lebih sedikit.
Karena bentuknya yang serupa balon, udara panas akan terperangkap di dalam envelope.
Envelope yang berisi udara panas itu pun mengembang dan bergerak naik.
Jika ingin mendarat, temperatur yang ada pada burner dikecilkan.
Ketika udara di dalam envelope mulai dingin, balon udara perlahan bergerak turun.
BACA JUGA: Ingin Tahu Tips Ampuh Meningkatkan Kecerdasan? Yuk, Belajar Matematika!
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR