Tanaman Rami, Dijadikan Bahan Makanan Sejak 6.000 Tahun Sebelum Masehi

Bobo.id – Tanaman rami atau Boehmeria nivea merupakan tanaman tahunan yang berbentuk rumpun dan mudah tumbuh di daerah tropis.

Tanaman rami tahan terhadap penyakit dan hama.

Tanaman ini dikenal karena dapat menghasilkan serat alam nabati dari kulit kayunya yang sangat keras dan mengkilap.

Rami termasuk jenis daun gatal yang terdiri dari 500 spesies.

BACA JUGA: Sebelum Mengenal Serat Kapas, Ternyata Kain Dibuat dari Nanas

Dijadikan Bahan Baku Tekstil

Uniknya, serat rami bisa dibudidayakan dan diperjual-belikan. 

Ada dua jenis tanaman rami yang dibudidayakan, di antaranya adalah rami putih dan rami hijau.

Serat tanaman rami memiliki sifat seperti serat kapas.

Serat ini harus dicampur dengan serat lainnya untuk dijadikan bahan baku tekstil.

Manfaat Lain dari Tanaman Rami

Selain dijadikan bahan baku tekstil, batang dari tanaman ini sangat baik untuk dijadikan pupuk organik atau kompos.

Tak hanya itu, batang dari tanaman ini digunakan sebagai bahan baku kertas.

O iya, daun tanaman rami mengandung antioksidan yang membantu kita dalam menjaga daya tahan tubuh.

BACA JUGA: Nata, Makanan Kaya Serat

Dijadikan Bahan Makanan sejak 6.000 Tahun Sebelum Masehi

Daun rami telah ditanam oleh manusia sebagai bahan makanan sejak 6.000 tahun sebelum masehi.

Konon, Cleopatra sang Ratu Mesir yang terkenal dengan kecantikannya itu, rajin memakan tanaman ini.

Tanaman ini juga tumbuh di beberapa negara, seperti Bangladesh, India, Myanmar, Nepal, Tiongkok, Taiwan, Thailand, Vietnam, Kamboja, Brasil, dan Indonesia.

Daun rami ternyata mengandung vitamin A, C, dan E serta kalsium.

Daun rami bisa dimasak dengan cara ditumis atau dibuat sup.

Daun tanaman ini juga bermanfaat untuk memperbaiki sel-sel tubuh dan membantu menjaga kesehatan mata.

BACA JUGA: Kain Termahal di Dunia, Ternyata dari Serat Teratai

PROMOTED CONTENT