Bobo.id – Garam merupakan salah satu bumbu dapur yang sering digunakan.
Hampir semua jenis masakan selalu diberi garam, supaya rasanya semakin enak.
Namun, ada yang mengatakan, bahwa garam yang dimasak dengan makanan akan berubah menjadi racun.
Apakah hal itu benar? Kita cari tahu bersama, yuk!
Natrium dan Klorida
Garam merupakan salah satu bumbu dapur yang mengandung banyak mineral. Mulai dari kalsium, natrium, yodium, zat besi, zinc, mangan, dan kromium.
Namun, zat yang paling banyak ada di dalam garam adalah natrium dan klorida. Jumlah kedua mineral itu lebih dari 30 persen.
BACA JUGA: Beginilah Cara Membuat Garam dari Air Laut
Menjaga Cairan Tubuh
Karena mengandung banyak mineral, garam bisa menjaga keseimbangan cairan tubuh. Jadi, jangan sampai kita kekurangan garam.
Namun, kita juga tidak boleh kelebihan garam. Terlalu banyak makan garam bisa menyebakan darah tinggi dan penyakit jantung.
BACA JUGA: Salina Turda, Tambang Garam Tua yang Mendunia
Apa Benar Garam Akan Berubah Jadi Racun?
Garam merupakan kumpulan dari beberapa jenis mineral. Kebanyakan mineral tidak akan berubah menjadi racun atau zat berbahaya ketika dimasak.
Garam hanya akan berubah menjadi racun atau zat berbahaya, jika garam tersebut dicampur dengan zat berbahaya sebelum dimasak.
Jadi, selama garamnya tidak mengandung zat berbahaya, garam tidak akan berubah menjadi racun atau zat berbahaya. Jadi, teman-teman tidak usah khawatir, ya!
BACA JUGA: Benarkah Garam Bisa Digunakan untuk Mengusir Ular?
Kenapa beberapa Orang Menambahkan Garam Setelah Makanan Masak?
Memasukkan garam dari awal memasak memang tidak masalah. Namun, rasa asin pada garam akan berkurang secara perlahan.
Beberapa orang biasanya menambahkan garam setelah makanan masak supaya rasa asin pada garamnya tidak hilang.
Nah, sekarang teman-teman sudah tahu, kan, kalau garam yang dimasak itu tidak berbahaya sama sekali.
Sumber: hellosehat.com, Foto: WWF
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR