Bobo.id – Selain kelelawar vampir, pernahkah teman-teman mendengar hewan bernama kepiting vampir?
Ada dua spesies kepiting vampir, yakni Geosesarma dennerle dan Geosesarma hagen.
Kepiting ini ditemukan di pinggiran sungai yang ada di pulau Jawa dan menjadi buruan para pengoleksi ikan hias.
Yap, banyak yang menjadikan kepiting ini sebagai penghias akuarium.
Wah, sedih sekali, kan?
BACA JUGA: Kepiting Laba-laba Raksasa, Kepiting yang Berasal dari Telur Mini
Kenapa Disebut Sebagai Kepiting Vampir?
Bisakah teman-teman menebak, kenapa hewan ini dinamakan kepiting vampir?
Apakah teman-teman berpikir bahwa kepiting ini mengisap darah?
Ternyata jawabannya bukan karena ia mengisap darah seperti vampir.
Alasannya adalah karena memiliki wata berwarna kuning, seperti mata vampir.
O iya, hewan ini juga memiliki warna tubuh yang cerah.
Uniknya, kepiting ini dapat memiliki warna yang berbeda di daerah yang berbeda.
BACA JUGA: Kepiting yang Mirip Cheerleader
Kepiting Vampir Terancam Punah
Sayangnya, kelestarian dua spesies kepiting vampir ini mulai terancam.
Hal ini dikarenakan kepiting vampir sering diekspoitasi, baik untuk dijadikan makanan atau dijadikan binatang peliharaan.
Selain itu, tercemarnya habitat mereka juga membuat kepiting vampir ini terancam punah.
BACA JUGA: Kenapa Kepiting Jalannya Miring?
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR