Bobo.id – Matahari merupakan salah satu bintang di alam semesta.
Semua bintang di alam semesta pasti akan mati, termasuk juga Matahari.
Lalu, bagaimana dan kapan Matahari akan mati? Kita simak, yuk!
BACA JUGA: Apakah Nanti Matahari Tidak Akan Bersinar Lagi?
Kapan Matahari Mati?
Para astronom memprediksi bahwa Matahari akan mencapai akhir hidupnya sekitar 10 miliar tahun lagi.
Matahari sendiri sekarang sudah berusia 4,6 miliar tahun, hampir setengah waktu hidupnya.
Namun, Matahari tidak akan mati begitu saja, teman-teman.
Matahari diprediksi hidup sekitar 10 miliar tahun, berarti 5,4 miliar tahun dari sekarang, Matahari akan berubah jadi raksasa merah.
BACA JUGA: Matahari Akan Menjadi Bintang Raksasa Merah Nanti, Apa Itu?
Bagaimana Matahari Mati?
Saat Matahari berubah jadi bintang raksasa merah, itu berarti Matahari berada dalam tahap akhir evolusi bintang.
Saat itu terjadi, lapisan terluar Matahari akan mengembang dan menelan planet-planet dalam, termasuk Bumi dan Mars.
Matahari akan menjadi bintang raksasa merah selama 5 miliar tahun lamanya.
Setelah itu, Matahari tidak akan bisa bertambah besar lagi, lalu meledak.
Matahari kemudian akan mengerut menjadi abu bara putih yang disebut bintang katai putih.
Setelah beberapa miliar tahun, bintang katai putih ini akan mendingin menjadi bintang katai merah dan berubah lagi menjadi bintang katai hitam.
Bintang katai hitam inilah merupakan akhir dari Matahari, beku dan tidak bercahaya.
BACA JUGA: Apakah Matahari Akan Berubah Jadi Lubang Hitam dan Mengisap Planet-Planet di Sekitarnya?
Bagaimana dengan Manusia?
Manusia tidak akan bisa melihat akhir dari hidup Matahari, teman-teman.
Para astronom memperkirakan bahwa manusia hanya memiliki waktu sekitar satu miliar tahun untuk tinggal di Bumi.
Itu karena kecerahan Matahari semakin hari semakin meningkat.
Satu miliar tahun dari sekarang, kecerahan Matahari akan bertambah sekitar 10 persen.
Sekarang saja kita merasa Matahari kadang bersinar sangat cerah dan membuat kita kepanasan.
Apalagi kalau tingkat kecerahannya bertambah, pasti bisa mengakhiri kehidupan di Bumi.
Hal ini bisa membuat semua air laut menguap dan permukaan Bumi tidak bisa lagi membuat sumber air karena terlalu panas.
Kalaupun manusia bisa bertahan dengan tingkat kecerahan seperti itu, manusia pasti tidak akan selamat juga saat Matahari berubah menjadi raksasa merah.
Matahari akan membesar sampai ke orbit Mars dan menelan Bumi, termasuk kehidupan di dalamnya.
BACA JUGA: 5 Fakta Tersembunyi Tentang Matahari yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR