Bobo.id – Anak-anak di Jepang dijuluki sebagai anak paling sehat di dunia.
Itu karena mereka memiliki kebiasaan yang sehat dan bisa ditiru oleh kita.
Seperti apa gaya hidup sehat anak-anak di Jepang? Yuk, kita cari tahu!
BACA JUGA: 5 Peraturan Unik yang Ada di Sekolah Jepang
Makan Makanan di Rumah
Apakah teman-teman sering makan di restoran dan jarang makan makanan rumah?
Kalau iya, kebiasaan itu sebaiknya dihentikan.
Karena makanan rumah lebih menyehatkan daripada makanan di luar, sekalipun di restoran terkenal.
Apalagi kalau makanan yang dimasak oleh orangtua di rumah itu terdiri dari sayur dan lauk yang enak.
Makanan di restoran-restoran cepat saji akan terkalahkan dengan makanan rumah.
BACA JUGA: 10 Sikap yang Membuat Anak-anak Jepang Bisa Disiplin
Mencoba Makanan Baru
Pernahkah orangtua memasak makanan yang belum pernah teman-teman lihat?
Saatnya untuk berani mencoba makanan itu.
Menurut penelitian, makanan yang disukai dan tidak disukai itu akan terus berubah selama kita masih anak-anak.
Ada saatnya kita suka dengan ayam goreng misalnya, tapi setelah itu kita merasa bosan dan lebih menyukai ayam bakar.
Nah, maka itu, teruslah mencoba makanan-makanan baru yang belum pernah kita lihat.
Dengan begitu, makanan yang kita sukai jadi beragam dan tidak pilih-pilih makanan.
BACA JUGA: Kebiasaan Orang Jepang di Tempat Umum
Ganti Piring Makan Malam
Kita memang harus makan malam supaya tubuh tidak kelaparan.
Namun, bukan berarti kita bisa makan banyak seperti makan siang, ya, teman-teman.
Makan malam itu harus lebih dikontrol porsinya karena setelah makan malam kita beraktivitas lebih sedikit daripada siang hari.
Maka itu, cobalah mengganti piring makan dengan mangkuk kecil seperti di Jepang.
Mangkuk kecil itu bisa membuat porsi makan kita sedikit berkurang.
Jangan lupa diimbangi dengan makan sayur dan buah juga, ya.
Menurut penelitian, kebiasaan sehat ini sudah diterapkan oleh keluarga-keluarga di Jepang.
Yuk, kita mencoba gaya hidup sehat seperti anak-anak di Jepang!
BACA JUGA: Kenapa Orang Jepang Berjalan Cepat? Ternyata Inilah 4 Alasannya
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR