Bobo.id - Apakah teman-teman pernah dijilat kucing? Bagaimana rasanya?
Lidah kucing itu rasanya kasar seperti amplas dan kering.
Itu karena permukaan lidah kucing dilapisi dengan papilla (papillae), yaitu kulit yang kaku yang terbuat dari keratin.
Selain papilla, kuku dan rambut pun terbuat dari keratin.
Papilla berbentuk duri kecil yang melengkung ke belakang.
Berikut ini adalah fungsi papilla!
BACA JUGA: Pernahkah Melihat Kucing Suka Menjulurkan Lidahnya? Kadang Lucu, Kadang Harus Diwaspadai
Mencengkeram Makanan
Kucing akan dengan mudah mengambil makanan yang ukurannya cukup besar.
Ia tinggal menggigit makanan itu dengan giginya.
Bagaimana bila makanan itu ukurannya kecil. Misalnya butiran-butiran dry food.
Kucing akan mengambil makanan itu dengan lidahnya. Makanan yang sudah berada di atas lidah tidak akan lepas lagi karena dicengkeram oleh papilla.
Dengan adanya papilla, kucing juga bisa memarut daging dari tulang mangsanya, sehingga daging mudah lepas.
BACA JUGA: Mempelajari Bahasa Kucing
Menyisir Bulu
Ketika kucing sedang makan, mungkin ada makanan yang menempel di bulunya yang ada di sekitar mulut atau di bagian badannya yang lain.
Maka kita sering melihat kucing menjilati bulunya segera setelah makan.
Sebenarnya kucing sedang menyisir bulunya dengan menggunakan papilla. Tujuannya untuk menjatuhkan sisa makanan dari bulunya.
Selain untuk kesehatan, membersihkan sisa makanan itu bertujuan untuk menghilangkan jejak pada predator.
Menyisir bulu pun dilakukan saat badannya kena kotoran. Misalnya saat kucing tercebur di got dan lain-lain.
BACA JUGA: Keren! Ada Polisi Seberangkan Seekor Kucing
Menyikat Kulit
Menjilati bulu kadang dilakukan untuk menyikat kulit.
Dengan batuan air liur dan papilla, kulit mati, bakteri, dan kuman-kuman yang menempel di kulit kucing akan rontok.
Menyikat kulit juga membantu kucing menyebarkan minyak tubuh dan meningkat peredaran darah pada kulit.
Menahan Air
Ketika kucing sedang minum, kita melihat binatang itu mencelupkan lidahnya lalu menariknya ke dalam mulut. Hal itu dilakukan berkali-kali dengan sangat cepat.
Menurut penelitian, saat akan minum, kucing akan mengkerutkan lidahnya.
Kemudian ia akan melepaskan kerutan di dalam air, sehingga lidahnya seperti menampar air.
Air yang terpercik akan masuk ke dalam mulut.
Sebelum kucing menutup mulutnya, air akan ditahan oleh papilla sehingga air tidak keluar lagi.
Foto: Creative Commons
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR