Katanya, tak ada, lo, alat uji bakteri, virus, dan jamur yang sebaik sel amebocyte dari kepiting tapal kuda!
Untuk mendapatkan sel amebocyte itu, darah kepiting tapal kuda diambil plasma darahnya yang disebut haemocyte lysate.
BACA JUGA: Serba-serbi Bakteri, Makhluk yang Sulit Terlihat
Pengambilan Darah
Setiap tahun, sekitar 600 ribu ekor kepiting tapal kuda dewasa ditangkap. Hewan berbuku-buku itu kemudian dibawa ke laboratorium untuk diambil darahnya.
Pengambilan darah ini prosesnya sama dengan pengambilan darah manusia ketika mendonorkan darahnya. Pengambilan darah ini tidak melukai apalagi mematikan binatang tersebut.
Hanya 20 - 30% dari seluruh darahnya yang diambil. Setelah itu kepiting tapal kuda dilepas kembali di alam bebas.
Memang ada kepiting tapal kuda yang mati setelah diambil darahnya. Tapi sebagian besar darahnya akan kembali normal seminggu sampai 3 bulan kemudian.
BACA JUGA: Inilah 3 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan
Foto: Cretive Commons dan technobyte.org
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR