2. Gugusan kedua terdiri dari empat candi yang berderet dari utara ke selatan pada tebing di sisi barat Sungai Pakerisan, yang membentang di sekitar candi ini. Candi-candi ini diperkirakan berfungsi sebagai kuil untuk para permaisuri raja.
3. Gugusan ketiga merupkan bangunan biara dan ceruk yang dipahat pada tebing.
4. Gugusan keempat merupakan candi dan ceruk untuk bertapa.
BACA JUGA: Candi Kalasan, Candi dengan Ukiran yang Indah
Makam Dinasti Warmadewa
Selain candi dan pura, ternyata di kawasan ini juga terdapat makam abu Raja Anak Wungsu serta makam Raja Udayana.
Hal ini membuat kompleks pura ini disebut pula sebagai makam Dinasti Warmadewa.
Teks: Putri Puspita, Foto: Creative Commons
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR